Kebakaran Pasar Gombong, Ratusan Pedagang Bakal Direlokasi

Pasar Wonokriyo, Gombong, Kabupaten Kebumen ludes terbakar pada Kamis (17/10/2024).

oleh Rudal Afgani Dirgantara diperbarui 21 Okt 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2024, 03:00 WIB
Pasar Wonokriyo, Gombong, Kabupaten Kebumen ludes terbakar pada Kamis (17/10/2024).
Pasar Wonokriyo, Gombong, Kabupaten Kebumen ludes terbakar pada Kamis (17/10/2024). Imbasnya ratusan pedagang kehilangan kios dan harus direlokasi agar tetap berdagang.

Liputan6.com, Kebumen - Pasar Wonokriyo, Gombong, Kabupaten Kebumen ludes terbakar pada Kamis (17/10/2024). Imbasnya ratusan pedagang kehilangan kios dan harus direlokasi agar tetap berdagang.

Pemerintah Kabupaten Kebumen memutuskana akan segera merelokasi para pedagang yang terdampak ke tempat yang lebih aman, yaitu di sisi timur pasar dan di bekas terminal dalam pasar.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Haryono Wahyudi, mengatakan, api melahap sisi barat pasar. Karena itu, dinas akan memindahkan pedagang ke sebelah timur pasar.

"Di sebelah timur itu masih ada los atau kios yang kosong. Untuk sementara pedagang akan kita relokasi di sebelah timur, atau di bekas terminal dalam," ujar Haryono, Sabtu (19/10/2023).

Kebakaran menghanguskan 125 kios. Sebanyak 400 dari total 672 pedagang akan segera menempati lokasi relokasi agar bisa kembali berdagang.

Pemkab Kebumen berkomunikasi dengan PT Karsa Bayu selaku pengelola pasar dalam proses relokasi. Sebab, selama 30 tahun pasar Gombong dikelola pihak ketiga.

"Dalam penanganan, kami masih berkomunikasi dengan pihak Karsa Bayu bagaimana memberikan pelayanan yang baik bagi para pedagang yang terdampak. Karena sebagai pengelola tentu punya tanggung jawab bersama," ucapnya.

 

 

SImak Video Pilihan Ini:

Penyebab Kebakaran

Haryono menambahkan, kontrak kerja sama pengelolaan Pasar Gombong berakhir pada akhir tahun 2025 mendatang. Karena pengelola tidak berminat untuk melanjutkan kerja sama, maka pengelolaan akan kembali ke Pemkab Kebumen.

Kebakaran Pasar Wonokriyo ini bukan yang pertama. Sebelumnya pada 2017 juga pernah kebakaran namun di sisi timur.

Terkait penyebab kebakaran, Haryono menyatakan belum tahu. Ia memilih menunggu keterangan resmi hasil penyelidikan Polres Kebumen.

"Itu (penyebab kebakaran-red) nanti dari kepolisian, kami belum tahu," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya