Sederhana, Warga dan Relawan Rayakan 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah masyarakat hingga relawan Rejo Semut Ireng merayakan dengan suka cita terhadap 10 tahun kepemimpinan Jokowi periode selama memimpin negara.

Mereka merayakan 10 tahun kepemimpinan Jokowi dengan cara yang sederhana. Para relawan Rejo Semut Ireng menggelar tasyakuran manaqiban Syech Abdul Qodir Al Jaelani di Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

Koordinator Rejo Semut Ireng Rembang, Amroni, kegiatan ini merupakan tradisi masyarakat dalam mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang dilakukan dengan Tasyakuran, dengan Munajad kepada Allah SWT meminta ridho dan karunia-Nya.

Ia menjelaskan Acara tasyaquran manaqiban Syech Abdul Qodir Al Jaelani telah diawali dengan memotong kambing, kemudian makan bersama warga dan seluruh relawan.

"Ya kita berdoa bersama-sama, doa untuk pahlawan bangsa, leluhur, dan untuk pak Jokowi, mas Gibran serta pak Prabowo. Acara juga dilakukan spontan dari para relawan sebagai bentuk rasa syukur para relawan pendukung Prabowo-Gibran, sekaligus 10 tahun kepemimpinan Jokowi," jelasnya.

Mereka mengaku puas dan mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi atas loyalitasnya memimpin Indonesia selama 10 tahun. Sementara itu, mereka juga turut mendoakan pemimpin baru Prabowo-Gibran agar dapat melanjutkan program Jokowi kedepan.

Pada kegiatan tersebut, para relawan juga mendoakan agar Jokowi diberi kesehatan dan keselamatan setelah menjabat. Amroni berharap, ke depan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dapat melanjutkan program lebih baik.

"Para relawan berharap kepemimpinan Prabowo Gibran bisa membawa seluruh rakyat menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Relawan Rejo Semut Ireng juga berharap, dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, Indonesia bisa semakin maju dan bersaing dengan negara lain di kancah Global, serta lapangan pekerjaan juga bisa semakin banyak dimana negara aman dan tenteram.

"Terkait harapan kepada Prabowo-Gibran, relawan Rejo Semut Ireng meminta memimpin secara adil, amanah, serta bisa lebih memakmurkan rakyat. Kita optimis Indonesia Emas 2045. Kami warga di Rembang, khususnya petani hutan juga lebih bisa diperhatikan agar kesejahteraan petani hutan bisa lebih baik," jelasnya.