Pendeta Socratez Yoman Berikan Selamat Dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI, Sosok Ikhlas Menurut Gus Dur

Socratez mengaku kagum dengan Prabowo dan sepakat dengan apa yang sudah dikatakan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Di mana Gus Dur menyebut Prabowo adalah politisi dan pejuang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia

oleh Tim Regional diperbarui 21 Okt 2024, 14:16 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2024, 14:14 WIB
Socratez Sofyan Yoman. (Foto: Istimewa)
Socratez Sofyan Yoman. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Dr. A.G. Socrates Sofyan Yoman, M.A. selaku Pendiri, Pengurus dan Anggota Dewan Gereja Papua (WPCC) menyampaikan selamat atas dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.Hal itu disampaikan Socrates dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/10/2024).

“Saya ucapkan selamat atas dilantiknya Prabowo sebagai presiden dan Gibran sebagai wakil presiden. Saya siap membantu bapak Prabowo,” terang Socratez yang juga anggota Baptist World Alliance.

Secara pribadi Socratez mengaku kagum dengan Prabowo. Mengaku sepakat dengan apa yang sudah dikatakan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Di mana Gus Dur menyebut Prabowo adalah politisi dan pejuang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia.

“Saat ini Indonesia sangat cocok dipimpin oleh Prabowo Subianto.” terang Socratez yang juga anggota Anggota Dewan Gereja Papua (WPCC).

Socratez berpendapat, terpilihnya Prabowo menjadi Presiden RI periode 2024-2029 menjadi harapan baru bagi seluruh rakyat Indonesia. Terutama Rakyat di Papua yang saat ini dilanda berbagai ketimpangan dan persoalan.

Dalam pernyataannya, Socratez menjelaskan bahwa keyakinannya tentang Prabowo Subianto sebagai pemimpin bangsa yang berkarakter mulia didasari oleh pandangannya bahwa Prabowo adalah sosok yang jujur, berhati mulia, tulus, ikhlas, pemaaf, pemersatu, nasionalis sejati, tidak munafik, dan memiliki tindakan nyata.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya