Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 5.000 Meter

Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi dahsyat Kamis (7/11/2024) pukul 10.48 Wita.

oleh Ahmad ApriyonoOla Keda diperbarui 07 Nov 2024, 11:51 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 11:51 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki
Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi dahsyat Kamis (7/11/2024) pukul 10.48 Wita. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi dahsyat Kamis (7/11/2024) pukul 10.48 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 5.000 meter di atas puncak, atau sekitar 6.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah barat daya, barat dan barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Sebelumnya Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT juga meletus dahsyat pada Kamis pagi (7/11/2024), pukul 06.25 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut.

Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Rabu malam (6/11/2024) juga meletus lagi. Letusan kali ini dengan gemuruh, guguran disertai lontaran lava pijar ke arah utara sejauh 1.000 meter dari puncak erupsi/letusan.

"Telah telah jadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tanggal 6 November 2024 pukul 18.57 Wita, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 2 menit 52 detik," kata Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024) malam.

Badan Geologi PVMBG Pos PGA Lewotobi Laki-laki juga menyebutkan, erupsi tersebut teramati guguran lava pijar ke arah utara sejauh 1000 meter dari puncak erupsi. Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berada pada Status Level IV Awas.

"Erupsi disertai gemuruh dan lontaran lava pijar,” katanya.

10 Orang Meninggal Dunia

Letusan Gunung Lewotobi pada Minggu (3/11/2024) telah memakan korban jiwa. Setidaknya ada 10 warga meninggal dunia, 63 orang lainnya mengalami luka ringan, sedang dan berat, serta ratusan rumah termasuk 4 sekolah dan 1 biara susteran rusak parah.

Data sementara, sedikitnya 10.295 jiwa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dengan perincian 9.479 jiwa Kecamatan Wulanggitang, 816 jiwa Kecamatan Ilebura.

Dari data warga terdampak itu, 2.472 jiwa mengungsi di tiga lokasi, yakni 647 jiwa di Posko Desa Lewolaga, 606 di Posko Desa Bokang dan 1.219 di Posko Desa Konga. Data ini belum termasuk warga yang mengungsi secara mandiri ke rumah keluarga dan ke perbatasan Kabupaten Sikka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya