PPN 12 Persen Hanya Berlaku Kategori Barang dan Jasa Mewah, Penerapan dan Dampaknya?

Menunggu Komitmen Presiden Prabowo Lanjutkan Pembangunan Tol Cigatas pada 2025

Progres rencana pembayaran ganti rugi tol masih berlangsung, hingga kini tahap pembebasan tanah dari wilayah Bandung, baru sampai Kecamatan Banyuresmi Garut

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 02 Jan 2025, 02:30 WIB

Diterbitkan 02 Jan 2025, 02:30 WIB

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Garut, Muhamad Rahman menjelaskan rencana progres pembangunan Jalan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) di Kantornya, Selasa (31/12/2024). (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Rencana pembangunan Jalan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) atau disebut sebagai proyek Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) lanjutan dari Garut hingga Tasikmalaya, terkendala persoalan penentuan lokasi (pinlok)

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Garut, Muhamad Rahman, mengatakan progres rencana pembayaran ganti rugi tol masih berlangsung, hingga kini tahap pembebasan tanah dari wilayah Bandung, baru sampai Kecamatan Banyuresmi Garut.

"Kemarin tanggal 23 dan 24 Desember itu, kita masih melakukan pembayaran ganti rugi (pembebasan tanah) di Desa Sukarame (Kecamatan Leles) itu pembayaran terakhir di tahun ini," ujar dia di Kantornya, Selasa (31/12/2024).

Bahkan ganti rugi pembebasan tanah yang di beberapa titik di wilayah Kecamatan Kadungora dan Kecamatan Banyuresmi, belum semuanya dibayarkan, karena ada beberapa persyaratan belum lengkap.

"Kalau sudah selesai semua berkas dan tidak ada masalah baru kami perintahkan untuk bayarkan," ujar dia.

Saat ini, rencana pembebasan tanah yang melinyasi beberapa kecamatan di Kabupaten Garut itu, belum seluruhnya dilaksanakan menunggu kepastian Penetapan lokasi (Penlok).

"Selama belum ada Penloknya, saya tidak bisa saya sebutkan. Kalau saya sebutin, tiba tiba jalannya dibelokkan gimana," ungkap dia.

Dari 17 desa di empat kecamatan yakni Kadungora, Leles, Leuwigoong dan Banyuresmi, pemerintah telah menggelontorkan anggaran pembebasan lahan hingga Rp 1 Triliun lebih.

"Untuk biaya pembebasan sampai perbatasan Kabupaten Tasikmalaya mungkin bisa mencapai Rp 2 triliun lebih," kata dia.

Rahman menyatakan, upaya pembebasan lahan tol Getaci di wilayah Garut bukanlah perkara mudah, selain belum lengkapnya dokumen administrasi, juga banyaknya tanah warisan yang memerlukan persetujuan ahli waris yang berada di luar wilayah Garut.

"Kami optimis proyek jalan Cigatas, atau Getaci ini akan selesai, tapi kami pun belum tahu kapan rencana pembangunannya," ujar dia.

Di tengah upaya penlok yang tengah disusun pemerintah, masyarakat Jabar Selatan menunggu rencana komitmen Presiden Prabowo, kapan rencana pembangunan Tol Cigatas akan dilanjutkan pemerintah tahun ini.