Mencicipi Nikmatnya Gultik Barito, Destinasi Kuliner Hits di Jakarta Selatan

Mengunjungi kota Jakarta kurang lengkap jika tidak mencicipi kuliner Gultik, salah satunya tempat hits Gultik Barito.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 08 Jan 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2025, 18:00 WIB
[Bintang] Gultik
Gulai Tikungan alias Gultik. (Daniel Kampua/Bintang.com)

Liputan6.com, Bandung - Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak pernah kehabisan destinasi kuliner menarik. Salah satunya hidangan gultik yang sampai saat ini masih sering jadi sorotan meskipun sudah viral sejak beberapa waktu lalu.

Gultik dikenal sebagai hidangan kuliner yang populer di Jakarta dan namanya berasal dari singkatan “Gulai Tikungan”. Makanan tersebut terdiri dari gulai berbahan dasar daging sapi atau jeroan yang dimasak dengan kuah santan.

Rasa gultik terkenal dengan rasa yang gurih serta kaya akan rempah dan biasanya nikmat disantap bersama nasi putih hangat. Gultik juga dilengkapi dengan kerupuk dan potongan bawang goreng yang menambah cita rasa.

Meskipun hidangan ini terlihat sederhana tetapi banyak orang menyukai makanannya. Keunikan gultik tidak hanya dari sajiannya tetapi juga asal-usul namanya yang berasal dari lokasi sang penjual.

Diketahui, gultik sering dijual di tikungan jalan dan awalnya mudah ditemukan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Kuliner kaki lima ini jadi populer karena harganya yang relatif murah dengan isian gulai lengkap dengan nasi.

Kuliner gultik juga disukai oleh berbagai kalangan mulai dari pekerja, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kuliner ini populer jadi destinasi makanan malam hari karena biasanya penjual baru membuka dagangannya pada waktu sore hingga malam.

Kemudian di antara banyaknya pilihan tempat makan gultik terdapat salah satu yang selalu jadi rekomendasi wisatawan yaitu Gultik Barito. Tempat makan ini sempat viral dan selalu ramai pengunjung setiap malamnya.

Mengenal Gultik Barito

[Bintang] Gultik
Gulai Tikungan alias Gultik. (Daniel Kampua/Bintang.com)

Gultik Barito cukup berbeda dengan tempat gultik lainnya yang ramai ditemukan di kawasan Blok M. Pasalnya, tempat ini berlokasi di kawasan yang berbeda di dekat Taman Ayodya tepatnya di depan Gereja Barito.

Meskipun tempatnya berbeda tetapi kuliner ini tidak pernah sepi pengunjung dan bahkan sering kali penuh antrean. Diketahui, Gultik Barito dijual oleh seorang pria asal Solo bernama Suyanto atau Pak Yanto.

Tempat makan ini sudah berdiri sejak tahun 2000-an dan menjualnya dengan menggunakan gerobak. Kemudian dagangannya viral di media sosial sejak April 2022 dan menjadikan lokasinya terus ramai sampai saat ini.

Selain itu, Gultik Barito juga dikenal dengan Gultik Stiker karena gerobak jualannya dipenuhi oleh tempelan stiker dari berbagai komunitas. Konon stiker tersebut dipasang oleh anak-anak komunitas motor dan mobil yang pernah singgah di tempatnya.

Daya Tarik Gultik Barito

[Bintang] Gultik
Gulai Tikungan alias Gultik. (Daniel Kampua/Bintang.com)

Gultik Barito mempunyai daya tarik utama sajian gultiknya yang gurih dan porsi yang disesuaikan dengan selera. Selain itu, porsi di tempat makan ini dikenal pas dan cukup banyak dibandingkan porsi gultik viral lainnya di kawasan Blok M.

Melansir dari media sosialnya, Gultik Barito juga menyebutkan tempatnya dengan destinasi gultik cukup satu piring. Saat ini tempat makannya kembali viral di media sosial khususnya di TikTok.

Harga yang ditawarkan Gultik Barito juga dikenal ramah di kantong sekitar Rp 15 ribu untuk satu porsinya. Kemudian tempat makan ini juga menyediakan berbagai jenis sate-satean yang nikmat disantap dengan sajian gultiknya.

Sementara itu, isian porsi gultiknya sendiri terdiri dari irisan daging sapi atau untuk porsi campur berisi daging dengan jeroan. Rasanya sendiri terkenal dengan rasa gurih dan rempah yang cukup kaya.

Lokasi Gultik Barito

Gulai Daging Gultik
Ilustrasi Gulai Daging Gultik / Freepik by KamranAydinov

Gultik Barito berlokasi di Jl. Melawai Raya No. 197, RT.1/RW.6, Kramat Pela, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Tempatnya buka setiap hari pukul 20.00 hingga 03.00 WIB.

Tempat makan ini ditemukan dengan mudah karena dekat dengan Taman Ayodya tepatnya di depan Gereja Barito. Kemudian lokasinya berada di pinggir jalan dan identik dengan gerobak kaki lima yang sering kali ramai pembeli.

Sementara itu, dari kawasan Blok M tempatnya hanya berjarak sekitar 2 km atau 9 menit berkendara. Pengunjung juga bisa berjalan kaki sekitar 1,1 km atau 17 menit perjalanan untuk tiba di Gultik Barito.

Adapun bagi pengunjung yang datang dari Stasiun Blok M BCA bisa menempuh perjalanan 1,2 km atau 4 menit berkendara. Kemudian dari pusat kota Jakarta lokasinya berjarak sekitar 10,4 km atau 37 menit berkendara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya