Periode Natal dan Tahun Baru, 105.475 Penumpang Keluar Masuk Bandara Sam Ratulangi Manado

“Puncak arus balik pada 3 Januari 2025 sebanyak 6.178 penumpang naik sebesar 19 persen pada dibanding dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” ujarnya.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 10 Jan 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2025, 20:00 WIB
Para calon penumpang yang jadwal penerbangannya dibatalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis (18/4/2024), diarahkan menuju Customer Service Airlines untuk penjadwalan kembali penerbangan.
Para calon penumpang yang jadwal penerbangannya dibatalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis (18/4/2024), diarahkan menuju Customer Service Airlines untuk penjadwalan kembali penerbangan.

Liputan6.com, Manado - Selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulut melayani sebanyak 105.475 penumpang. Hal ini disampaikan GM Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti.

“Periode itu dimulai pada 18 Desmeber 2024 hingga 5 Januari 2025,” ujarnya pada, Selasa (7/1/2025).

Maya Damayanti mengatakan selama masa posko, penumpang naik sebesar delapan persen atau sebanyak 105.475 penumpang, pesawat naik sebesar empat persen atau sebanyak 1.084 pesawat dan kargo naik sebesar 12 persen atau sebanyak 996.022 kg dibanding dengan periode posko Natal dan Tahun Baru  sebelumnya 2023/2024.

Dengan arus puncak kedatangan yaitu pada 19 Desember 2024 sebanyak 6.784 penumpang naik sebesar 18 persen.

“Puncak arus balik pada 3 Januari 2025 sebanyak 6.178 penumpang naik sebesar 19 persen pada dibanding dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” ujarnya.

Airport Administrasion Division Head Edwin Noya sebagai PH mengatakan bahwa Manajemen Bandara Sam Ratulangi Manado mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan maupun kerjasama semua pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan posko terpadu angkutan udara natal 2024 dan tahun baru 2025.

Selama Periode posko di Bandara Sam ratulangi Manado telah berjalan lancar, tertib, aman dan kondusif hal ini tentu saja adanya kerjasama yang baik dengan semua instansi stakeholder bandara.

“Kerjasama ini telah membantu untuk menjaga aspek keselamatan juga keamanan penerbangan sesuai dengan program 3 s + 1C yakni Safety, Security,Services dan Compliance,” ujarnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya