Liputan6.com, Kotabaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan penanggulangan pada lima bencana alam, tiga di antaranya merupakan dampak suaca ekstrem mengakibatkan pohon tumbang, selanjutnya banjir dan tanah longsor.
“Lima kejadian tersebut terjadi di wilayah Kotabaru pada hari ini diakibatkan oleh cuaca ekstrem sejak dini hari,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Kotabaru, Hendra Indrayana melalui laporan pada Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kalsel, Selasa (14/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Untuk kejadian banjir, disebutkan terjadi sekitar pukul 08.30 sampai dengan 09.30 Wita, di Desa Geronggang, Kecamatan Kelumpang Tengah, terutama di jalan PT Arutmin RT 07 Desa Geronggang, kedalaman air mencapai 40 sentimeter.
Advertisement
Banjir juga terjadi di jalan PLN Permukiman Warga RT 03 Desa Geronggang dan kedalaman air sekitar 50 sentimeter, dan di jalan PT Arutmin Sei Langsat RT 04 Desa Geronggang.
Luapan air terjadi karena intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak pagi, sekitar pukul 05.30 hingga 09.00 Wita, sehingga gorong-gorong akhir atau pembuangan air yang terletak di jalan Arutmin RT 07 Desa Geronggang tidak mampu menahan debit air dan meluap ke permukiman warga sekitar.
“Sedangkan tanah longsor, ini terjadi di jalan utama penghubung Kotabaru-Tanjung Serdang di Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara,” lanjut Hendra Indrayana.
Tanah longsor tersebut mengakibatkan longsor atau amblasnya separuh badan jalan umum, tampak tidak mengganggu arus lalu lintas, namun dapat membahayakan bagi pengendara yang terlalu menepi. Ini disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi.
Ia juga menyebutkan tiga kejadian lainnya yakni pohon tumbang, akibat cuaca eksrem. Hujan dengan intensitas sedang-tinggi dan angin yang kencang mengakibatkan pohon tumbang.
Pohon pertama terjadi di jalan Padat Karya, Desa Selokayang Kecamatan Pulau Laut Utara. Kedua di jalan Brigjend H. Hasan Basri RT 4 Gang Wartel Syukur seberang Wijaya Mart, Kecamatan Pulau Laut Utara menimpa satu unit rumah warga (1 KK 5 jiwa), atas nama Gazali Rahman (50), kepala keluarga.
Pohon ketiga terjadi di Desa Stagen di seberang Masjid Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara, kejadian ini juga berdampak pada satu unit rumah warga atas nama Beni.
Atas kejadian tersebut, pihak BPBD Kabupaten Kotabaru melakukan tindakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kebencanaan.