Liputan6.com, Lampung - Bandar Lampung kembali dilanda banjir besar pada Jumat (17/1/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mencatat sebanyak 14.160 rumah warga terdampak banjir yang tersebar di 19 titik di 10 kecamatan di kota tersebut.
Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan data tersebut merupakan hasil perhitungan sementara.
“Asesmen-nya sampai sekarang belum final dikirimkan dari BPBD Kota Bandar Lampung. Kami masih menunggu data akhir, namun sementara ini jumlahnya sekitar 14 ribu lebih,” kata Rudy, Minggu (19/1/2025).
Advertisement
Rudy menjelaskan, wilayah terdampak paling parah berada di Kecamatan Panjang dan Kecamatan Teluk Betung Selatan.
Baca Juga
“Data sementara menunjukkan wilayah dengan dampak terbesar ada di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, serta di Kecamatan Teluk Betung Selatan, seperti Kota Karang, Pesawahan, dan sekitarnya,” terangnya.
Menurut Rudy, banjir ini bersifat banjir bandang, di mana air datang dengan cepat dalam jumlah besar namun segera surut.
“Banjir di Lampung ini biasanya cepat meluap, tetapi juga cepat surut. Namun, dampak kerusakannya cukup luas, sehingga banyak rumah warga terdampak,” jelas dia.
Saat ini, BPBD bersama instansi terkait dan masyarakat terus melakukan pembersihan di lokasi-lokasi terdampak banjir terparah.
“Kami masih fokus pada proses pembersihan bersama masyarakat dan instansi pemerintah lainnya,” kata dia.