Teror Anjing Hutan di Tasikmalaya, Puluhan jadi Korban

Rata rata ternak yang mati memang digigit lehernya, kemudian dimangsa organ dalam bagian jantungnya.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 09 Feb 2025, 00:30 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2025, 00:30 WIB
Serangan mematikan anjing hutan di Kampung Jaksi Desa Tanjung Barang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, melumpuhkan puluhan ekor domba milik warga, tujuh ekor mati di kandang. (Liputan6.com)
Serangan mematikan anjing hutan di Kampung Jaksi Desa Tanjung Barang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, melumpuhkan puluhan ekor domba milik warga, tujuh ekor mati di kandang. (Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Tasikmalaya - Serangan anjing hutan di Kampung Jaksi Desa Tanjung Barang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, melumpuhkan puluhan ekor domba milik warga, tujuh ekor di antaranya ditemukan mati di kandang.

“Memang ada kejadian puluhan domba di gigit anjing hutan, anjing liar, digigitnya di dalam kandang, ada tujuh yang mati, sisanya disembelih,” ujar Kapolsek Cikatomas, AKP Sukiran, Jumat (7/1/2025) petang.

Menurutnya, serangan anjing hutan itu cukup meresahkan masyarakat, hingga Jumat petang sebanyak 23 ekor domba tercatat menjadi korban gigitan anjing hutan, bahkan tujuh ekor domba di antaranya ditemukan mati di kandang.

“Sementara sisanya 16 ekor diantaranya terpaksa disembelih pemilik domba karena khawatir tidak terselamatkan,” ujar dia.

Dalam aksinya, serangan anjing hutan menyerang bagian leher domba hingga menyebabkan domba mati akibat kehabisan darah. “Rata rata ternak yang mati memang digigit lehernya, kemudian dimangsa organ dalam bagian jantungnya,” ungkap dia.

Menerima laporan itu, petugas polsek bersama TNI dan aparat desa, langsung turun tangan untuk melakukan patroli malam dan meminta masyarakat untuk waspada menjaga ternak miliknya.

“Kami juga ikut berburu anjing liarnya, kemudian sosialisasi ke masyarakat agar tidak terprovokasi isu liar dan tentu tingkatkan kewaspadaan melalui ronda malam,” ujar dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya