Operasi Pasar Minyakita Mulai dari Banten Sampai Indonesia Timur

Operasi pasar dilakukan untuk menjaga pasokan minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN) bulan Ramadan.

oleh Tim Regional Diperbarui 23 Feb 2025, 19:18 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2025, 17:23 WIB
Operasi pasar Minyakita.
Operasi pasar Minyakita.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Rajawali Nusindo anak perusahaan Holding BUMN Pangan ID FOOD berkolaborasi bersama Kementerian Perdagangan menggelar operasi pasar minyakita di sejumlah lokasi, untuk menjaga pasokan minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN) bulan Ramadan.

Plt. Direktur Utama Rajawali Nusindo Wahyu Sakti melalui keterangannya, Jumat, (21/2/2025), di Serang, mengatakan mulai hari ini dan beberapa hari ke depan operasi Pasar akan dilakukan di sejumlah titik pasar tradisional.

“Sebagai awal, operasi pasar minyakita ini kita gelar di provinsi Banten, tepatnya di Tangerang, yang berlokasi di pasar Malabar dan Borobudur, serta di Serang, yaitu di Pasar Kelapa dan Pasar Rau,” ujarnya.

Wahyu menuturkan, sebanyak 48.000 liter atau 4.000 karton minyakita digelontorkan di kedua kota tersebut. Minyakita langsung dijual ke level pengecer sesuai harga yang sudah ditentukan oleh Kemendag.

Selain di Banten, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan serupa di Jawa Timur pada minggu ke-4 Februari.

Sedangkan di Wilayah Indonesia Timur seperti Papua, NTT, NTB, Maluku akan dilakukan Gerakan Pasar Murah (GPM) ke masyarakat langsung dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700 per liter pada minggu kedua bulan Maret dengan menyalurkan sebanyak 158.460 liter minyakita .

Operasi Pasar Minyakita merupakan bentuk kontribusi Rajawali Nusindo dalam menyediakan komoditas minyak goreng secara langsung bagi masyarakat.

“Adanya operasi pasar ini diharapkan membantu masyarakat mendapatkan minyakita dengan harga terjangkau yang sesuai dengan ketentuan Pemerintah. Sehingga masyarakat dapat lebih tenang memasuki bulan suci Ramadan ini, karena kebutuhan pangan terpenuhi,” ucapnya.

Wahyu mengatakan, Rajawali Nusindo saat ini tengah mempersiapkan untuk melakukan operasi pasar serupa di kota lainnya dengan menambah produk pangan lainnya berupa gula pasir dan daging kerbau.

Ia melanjutkan, sebagai bagian dari entitas Holding BUMN Pangan, Rajawali Nusindo berkomitmen akan terus memastikan pendistribusian bahan pangan sampai ke seluruh lapisan masyarakat, terutama di masa penting Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya