Asal-usul Nama Carstensz Pyramid, Puncak Tertinggi Indonesia yang Menyimpan Misteri Salju Tropis

Mereka menganggap mustahil ada salju di wilayah yang dikenal dengan iklim panasnya. Baru pada awal abad ke-20, klaim Carstenszoon terbukti benar.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 08 Mar 2025, 02:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2025, 02:00 WIB
Di lembah danau Pegunungan Jayawijaya, Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya
Di lembah danau Pegunungan Jayawijaya, Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya. (Dok: Instagram @like_papua @bruchertpastor)... Selengkapnya

Liputan6.com, Papua - Carstensz Pyramid, puncak tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl), menyimpan sejarah panjang. Nama puncak ini diambil dari Jan Carstenszoon, seorang pelaut Belanda yang pertama kali melihatnya pada tahun 1623.

Meski klaimnya tentang salju di puncak gunung tropis sempat diragukan, Carstensz Pyramid akhirnya diakui sebagai salah satu dari World Seven Summits, tujuh puncak tertinggi di dunia. Carstensz Pyramid, yang dikenal secara lokal Nemangkawi Ninggok, terletak di Pegunungan Jayawijaya, Papua.

Mengutip dari berbagaui sumber, Jan Carstenszoon pertama kali melihat puncak ini pada tahun 1623. Saat itu, Carstenszoon sedang berlayar melintasi pantai selatan Laut Arafura.

Melalui teropong, ia melihat puncak yang tertutup salju dan mencatat penemuannya. Akan tetapi, klaimnya tentang keberadaan salju di daerah tropis seperti Papua tidak dipercaya oleh banyak orang Eropa pada masa itu.

Mereka menganggap mustahil ada salju di wilayah yang dikenal dengan iklim panasnya. Baru pada awal abad ke-20, klaim Carstenszoon terbukti benar.

Pada tahun 1909, seorang penjelajah Belanda bernama Hendrik A. Lorentz berhasil mencapai hamparan salju di Carstensz Pyramid. Ekspedisi Lorentz membuktikan bahwa puncak tersebut memang memiliki gletser dan salju, meski berada di wilayah tropis.

Puncak Carstensz Pyramid baru berhasil didaki pada tahun 1962 oleh sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Heinrich Harrer, seorang pendaki gunung asal Austria. Ekspedisi ini menandai awal dari pengakuan internasional terhadap Carstensz Pyramid sebagai salah satu puncak tertinggi dan paling menantang di dunia.

Kini, puncak ini termasuk dalam World Seven Summits, yaitu tujuh puncak tertinggi yang mewakili setiap benua. Nama Carstensz Pyramid sendiri adalah nama yang diberikan oleh orang Eropa.

Sementara itu, dalam bahasa setempat, puncak ini dikenal sebagai Nemangkawi Ninggok, yang berarti Puncak Panah Putih. Di Indonesia, puncak ini resmi disebut puncak jaya, yang berarti puncak kemenangan.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya