Kiprah  PLN IP UBP Suralaya Kembali Raih Penghargaan Proper Emas

Selama 2 dekade terakhir, PROPER telah mendorong perusahaan untuk Beyond Compliance melalui eco-innovation dan inovasi sosial

oleh Tim Regional Diperbarui 05 Mar 2025, 21:22 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 16:57 WIB
Penghargaan
PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya kembali mendapat penghargaan PROPER Emas yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) / Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya kembali mendapat penghargaan PROPER Emas yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) / Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH).

PROPER atau Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan merupakan ajang penghargaan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja, mewujudkan transparansi dan demokratisasi, serta mendorong kepedulian perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.

Acara ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Dr. Rasio Ridho Sani, M.Com., MPM., selaku Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pada tahun 2024 ini tercatat sebanyak 4.495 perusahaan yang mengikuti ajang PROPER dengan 85 perusahaan memperoleh penghargaan PROPER Emas, 227 perusahaan PROPER Hijau, dan 2.649 perusahaan PROPER Biru, sementara sisanya memperoleh peringkat merah dan hitam.

Selanjutnya, turut hadir dalam acara ini Menteri Lingkungan Hidup yaitu Bapak Dr. Hanif Faisol Nurofiq yang menyampaikan sambutan sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PROPER tahun 2024.

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi tertinggi kepada perusahaan yang memperoleh peringkat PROPER Emas maupun Hijau, serta kepada penerima Green Leadership Utama dan Madya," ujar Hanif.

Selama 2 dekade terakhir, PROPER telah mendorong perusahaan untuk Beyond Compliance melalui Eco-Innovation dan Inovasi Sosial. PROPER tahun 2024 telah menciptakan 1.742 Eco Inovasi, 25.966 kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian SGDs, serta terlaksananya 1,71 triliun dana yang bergulir untuk pemberdayaan masyarakat.

"Kami berharap bahwa PROPER mampu mendorong perusahan untuk sampai pada World Class Company serta menjadi contoh baik bagi kita semua,” ucap Hanif.

 

Promosi 1

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya