Satu Perumahan di Sukabumi Terendam Banjir, Evakuasi Warga Berlangsung Dramatis

Hujan yang turun sejak Kamis (6/3) sore membuat 18 kecamatan di Kabupaten Sukabumi terdampak banjir dan longsor. Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan tujuh orang warga dinyatakan hilang dalam kejadian ini.

oleh Fira Syahrin Diperbarui 07 Mar 2025, 16:20 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 16:20 WIB
Tim Sar saat mengevakuasi korban banjir di kawasan perumahan Pratama Indah Residence yang berada di Kampung Sumur Tujuh, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. (Liputan6.com/Fira Syahrin).
Tim Sar saat mengevakuasi korban banjir di kawasan perumahan Pratama Indah Residence yang berada di Kampung Sumur Tujuh, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. (Liputan6.com/Fira Syahrin).... Selengkapnya

Liputan6.com, Sukabumi - Banjir terjadi di kawasan perumahan Pratama Indah Residence yang berada di Kampung Sumur Tujuh, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (7/3/2025) dini hari ratusan jiwa terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet.

Disaat warga lainnya bersiap sahur untuk beribadah puasa Ramadan, ratusan warga ini terjebak banjir dengan ketinggian mencapai dada orang dewasa. Bahkan, beberapa warga menyelamatkan diri dengan cara naik ke atap rumah. 

Penyebab banjir Sukabumi ini berasal dari sungai Cibojong yang meluap selama hampir dua jam. Dari keterangan salah satu korban banjir, Ade Lukman mengatakan, air tiba-tiba masuk ke dalam perumahan dan menggenangi rumah ratusan kepala keluarga dan tidak sempat mengungsi.

“Kondisi di dalam masih darurat juga, air masih sangat deras, kejadian banjir itu tadi kan selepas tarawih curah hujan berkali kali turun air saat itu masih kecil air masih terus terusan deras hujan nya tiba tiba air langsung naik,” ujarnya. 

Banyak warga dari anak-anak hingga lansia terjebak di atap rumah ataupun tempat yang lebih tinggi. Tim SAR terpaksa mengevakuasi warga yang terjebak dengan menggunakan dua unit perahu karet.

“Dari sungai sana sampe beginilah keadaanya saya tidak tahu pokoknya airnya cepat disini ada 116 KK sebagian sudah di rumah penduduk kebetulan perumahan ini sebelahnya di rumah penduduk, yah dievakuasi sama penduduk juga semua ketinggian air segini lah (dada),” ungkapnya.

Dari data BPBD Kabupaten Sukabumi, sementara tercatat sebanyak 18 kecamatan terdampak banjir dan longsor. Sementara satu orang dinyatakan meninggal dunia dan 7 orang dinyatakan hilang terbawa arus banjir.

Pantauan di lokasi, banjir di kawasan perumahan tersebut mulai surut sekira pukul 03.00 WIB. Namun, material sisa banjir seperti lumpur masih memenuhi rumah warga. Proses pembersihan pun dibantu petugas gabungan TNI dan damkar dengan menurunkan armada pengangkut air untuk membersihkan sisa material banjir. 

 

 

 

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya