Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan produksi tandan buah segar (TBS) yang siap dipanen turun 0,3% hingga Februari 2014. Hal itu seiring jumlah produk di sejumlah provinsi mengalami penurunan.
Total produksi TBS turun 0,3% menjadi 829.066 ton hingga Februari 2014 dari periode sama tahun sebelumnya 831.293 ton. Perusahaan perkebunan grup Astra ini mengalami penurunan produksi di Sumatera sebesar 7,1% menjadi 331.083 ton hingga Februari 2014. Lalu produksi TBS juga turun Sulawesi sebesar 0,2% menjadi 150.414 ton.
Namun, produksi TBS perseroan naik 7,2% yang mencapai 347.569 ton di Kalimantan. Komposisi produksi perseroan itu sekitar 41,9% berasal dari Kalimantan, 39,9% dari Sumatera, dan 18,2% dari Sulawesi.
Advertisement
Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/3/2014), produksi TBS eksternal AALI yang diolah meningkat 22,4% dari 459.461 ton pada Februari 2013 menjadi 562.388 ton pada Februari 2014.
Hal ini berakibat pada kenaikan produksi crude palm oil (CPO) AALI sebesar 7,1% dari 243.207 ton pada Februari 2013 menjadi 260.339 ton pada Februari 2014.
Pada 2013, perseroan mencatatkan volume penjualan CPO sebesar 1,58 juta ton atau naik 10,8% dibandingkan tahun 2012 sebesar 1,42 juta ton. Sedangkan harga rata-rata CPO AALI turun tipis 0,6% dari Rp 7.322/kg pada 2012 menjadi Rp 7.277/kg pada 2013.
Analis PT Recapital Securities, Agustini Hamid memberikan rekomendasi netral terhadap sektor perkebunan. Hal itu karena belum ada permintaan peningkatan volume CPO.
Pendapatan perseroan naik 9,6% menjadi Rp 12,67 triliun pada 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,56 triliun. Namun laba bersih perseroan turun 25,3% menjadi Rp 1,8 triliun pada 2013.