Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melonjak tajam sepanjang 2014. Harga saham BBRI naik 54,48 persen yang ditutup menjadi Rp 11.200 pada perdagangan saham pekan keempat Juli 2014.
Kenaikan harga saham yang tajam ini tidak terlepas dari kinerja perseroan dan dana investor asing yang memburu saham sektor keuangan terutama saham perbankan berkapitalisasi besar.
Selain itu, perseroan masih mencatatkan laba naik 15,68 persen menjadi Rp 11,74 triliun pada semester I 2014. Kenaikan laba bersih itu ditopang dari kredit BRI tumbuh sekitar 17 persen.
Untuk meningkatkan kinerjanya, perseroan juga berminat akuisisi PT Bank Mutiara Tbk. Perbankan pelat merah ini tengah menjalani proses seleksi yang dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan.
Lalu melihat rilis kinerja dan rencana aksi korporasi BRI, apakah saham BRI masih dapat menjadi pilihan? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis PT First Asia Capital David Sutyanto. (Ahm/)
Market Watch: Menanti Langkah BRI Akuisisi Bank Mutiara
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk tercatat sebagai top gainer pada semester I 2014. Lalu bagaimana rekomendasi saham bank BUMN ini?
diperbarui 07 Agu 2014, 08:40 WIBDiterbitkan 07 Agu 2014, 08:40 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kabar Gembira! Gaji Guru ASN dan Non-ASN Naik di Tahun 2025
Sekjen OECD Yakin Keanggotaan RI pada OECD Mampu Dukung Visi Indonesia Emas 2045
Wakil Ketua MPR: Kelancaran Pilkada Bukti Indonesia Semakin Matang Berdemokrasi
Syarat Wali Nikah dalam Islam, Ini Solusi Lengkap Problematika Perkawinan di Masyarakat
Pengusaha AS Semringah Scott Bessent jadi Calon Menkeu Kabinet Trump
Kisah Nabi Yusuf yang Tampan Digoda Zulaikha
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Jateng Suara Masuk 100%: Andika-Hendi 41,69%, Luthfi-Yasin 58,31%
Nyoblos di Pilkada Jakarta 2024, Inul Daratista Ikut Pilihan Adam Suseno
Edy Rahmayadi Menang Telak di TPS 44 Lokasinya Nyoblos
Klaim Menang Hasil Hitung Cepat Pilwalkot Bogor, Dedie-Jenal Sujud Syukur
Maruarar Pelototi Banyak Kawasan Kumuh di Aset Milik KAI
Ada Upah Lembur Saat Pilkada 2024, APINDO: Harus Dilaksanakan