Diliputi Sentimen Positif dari AS dan Eropa, Bursa Asia Menguat

Indeks saham MSCI Asia Pasifik naik tipis 0,1 persen didukung dari kenaikan bursa saham AS dan rencana stimulus bank sentral Eropa.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Sep 2015, 08:35 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2015, 08:35 WIB
Bursa Saham Asia
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini seiring dolar Amerika Serikat (AS) cenderung stabil. Hal itu didukung dari bursa saham AS kembali bangkit dan bank sentral Eropa siap untuk memudahkan kebijakan moneter lebih lanjut.

Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,1 persen. Penguatan indeks saham acuan regional itu didukung dari indeks saham Australia naik 1,1 persen dan indeks saham Korea Selatan mendaki 0,1 persen.

Di pasar keuangan, dolar AS cenderung stabil. Indeks dolar AS berada di kisaran 95,917 terhadap enam mata uang lainnya. Sedangkan bursa saham AS cenderung menguat setelah pejabat bank sentral AS menyatakan ada kemungkinan menaikkan suku bunga pada 2015, dan itu mendongkrak sektor saham keuangan.

Kini investor akan mencari kejelasan lebih lanjut mengenai keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) dan bank sentral lainnya. Di Eropa, ekonom bank sentral Eropa Peter Praet menyatakan kalau bank siap untuk memodifikasi program pembelian obligasi.

Kepala Riset pasar uang Commonwealth Bank of Australia, Richard Grace menuturkan pelaku pasar juga mempertimbangkan kenaikan bursa saham China di awal pekan. "Meski demikian optimisme pelaku pasar dapat kembali luntur jika data aktivitas manufaktur China pada September tidak terlalu baik," ujar Grace seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (22/9/2015).

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan ReuterS, aktivitas pabrik China naik tipis menjadi 47,5 pada September dari periode Agustus di kisaran 47,3. (Ahm/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya