IHSG Susut 39 Poin Imbas Aksi Jual Investor

Ada sebanyak 142 saham merosot sehingga mendorong IHSG ke zona merah pada Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Jun 2016, 16:26 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2016, 16:26 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Pengunjung melintas di dekat monitor perkembangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah sebesar 12,76 poin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Aksi jual investor mendorong IHSG ke zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis (9/6/2016), IHSG merosot 39,26 poin atau 0,80 persen ke level 4.876,79. Indeks saham LQ45 susut 1,17 persen ke level 834,92. Sebagian besar indeks saham acuan melemah kecuali indeks saham DBX naik 0,02 persen ke level 690,34.

Ada sebanyak 135 saham menghijau sehingga menahan pelemahan IHSG. Sedangkan 142 saham merosot sehingga mendorong IHSG ke zona merah. 108 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 232.800 kali dengan volume perdagangan saham 5,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,3 triliun.


Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.919,16 dan terendah 4.876,79.

Investor asing mencatatkan aksi beli meski IHSG melemah. Tercatat aksi beli investor asing mencapai Rp 432 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 433 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor melemah kecuali sektor saham tambang naik 2,5 persen. Sedangkan sektor saham keuangan susut 1,3 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar. Sektor saham barang konsumsi tergelincir 1,27 persen, dan sektor saham manufaktur melemah 1,07 persen.

Saham-saham yang mencatatkan keuntungan besar antara lain saham INAF naik 11,43 persen ke level Rp 1.365 per saham, saham ANTM mendaki 8,96 persen ke level Rp 730 per saham, dan saham KAEF menguat 7,59 persen ke level Rp 1.275 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham FORU tergelincir 7,56 persen ke level Rp 550 per saham, saham BAJA turun 4,4 persen ke level Rp 152 per saham, dan saham IGAR susut 3,42 persen ke level Rp 282 per saham.

Bursa saham Asia sebagian melemah. Indeks saham Jepang Nikkei turun 0,97 persen ke level 16.668,41. Indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,14 persen ke level 2.024,17. Indeks saham Singapura susut 0,65 persen ke level 2.843. (Ahm/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya