IHSG Melemah Tipis Ikuti Bursa Global

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 9,6 poin ke level 4.797,62 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Jun 2016, 09:19 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2016, 09:19 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Pengunjung melintas di dekat monitor perkembangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah sebesar 12,76 poin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua zona pada awal sesi perdagangan saham Selasa pekan ini. Laju IHSG ini bergerak mengikuti bursa saham global yang fluktuaktif.

Pada pra pembukaan saham, Selasa (14/6/2016), IHSG turun tipis 9,6 poin atau 0,20 persen ke level 4.797,62. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG pun berbalik arah ke zona hijau. IHSG sempat naik 6,09 poin atau 0,13 persen ke level 4.813,15. Indeks saham LQ45 menguat 0,50 persen ke level 823,59. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham Pefindo25 melemah 0,05 persen ke level 390.

Ada sebanyak 60 saham menghijau sehingga mendorong IHSG menguat. 45 saham melemah dan 53 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekiar 7.676 kali dengan volume perdagangan 439,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 161,5 miliar.


Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan melemah 0,19 persen, sektor saham keuangan susut 0,06 persen dan sektor saham perdagangan susut 0,16 persen.

Sektor saham barang konsumsi mendaki 1,31 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar pada Selasa pekan ini. Disusul sektor saham manufaktur mendaki 1,1 persen dan sektor saham aneka industri menanjak 0,64 persen.

Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.831,19 dan terendah 4.797,33. Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 18 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 20 miliar.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar antara lain saham BEKS naik 12,79 persen ke level Rp 96, saham BUMI mendaki 4,88 persen ke level Rp 86, dan saham POWR menanjak 4,67 persen ke level Rp 1.570 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham HADE melemah 7,06 persen ke level Rp 79, saham INAF merosot 5,47 persen ke level Rp 1.210 per saham, dan saham AMRT tergelincir 2,56 persen ke level Rp 570 per saham.

Posisi dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran Rp 13.274. Sebagian bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,08 persen ke level 20.529. Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,37 persen ke level 1.971,65.

Sedangkan indeks saham Jepang melemah 1,22 persen ke level 15.824. Indeks saham Shanghai menguat 0,31 persen ke level 2.841. Indeks saham Singapura menanjak 0,04 persen ke level 2.786. Indeks saham Taiwan juga menguat 0,12 persen ke level 8.550.

"IHSG masih mengalami tekanan. Minimnya sentimen positif dan ada tekanan dari sentimen Brexit serta rapat FOMC membuat IHSG koreksi. IHSG akan bergerak di kisaran 4.740-4.830," ujar Analis PT First Asia Capital David Sutyanto. (Ahm/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya