Bursa Asia Bergerak ke Zona Negatif

Bursa Asia jatuh pada pembukaan perdagangan Jumat (23/9/2016)

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 23 Sep 2016, 08:40 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 08:40 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Bursa Asia jatuh pada pembukaan perdagangan Jumat (23/9/2016). Penurunan ini tak sejalan dengan Wall Street yang mengalami kenaikan.

MSCI Asia Pasific jatuh 0,3 persen ke level 141,82 pada pukul 09.07 waktu Tokyo, dari kenaikan 5 hari berturut-turut.

Sementara Indeks Topix juga turun 0,7 persen karena pasar Jepang melanjutkan perdagangan pada hari libur dan yen anjlok melawan dolar setelah Bank of Japan tidak bergerak lebih dalam ke teritori suku bunga negatif.

"Ada ketidakpastian yang bisa menggoyahkan volatilitas di pasar, termasuk pemilihan presiden Amerika Serikat," kata James Woods, analis dari Rivkin Securities di Sydney dikutip dari Bloomberg.

Saham di MSCI Asia Pasific bernilai hampir menyentuh level tertinggi sejak Juni 2015.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen. Kemudian indeks S&P Australia juga naik 0,1 persen sementara New Zealand turun tipis. Pasar di Hong Kong dan China belum dibuka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya