Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan kenaikan menjelang akhir pekan ini. Sentimen kebijakan bank sentral masih akan pengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve menaikkan suku bunga 0,25 persen memberikan kepastian ke pasar. Hal ini mendorong aliran dana investor asing kembali ke Indonesia. William menilai, sentimen itu akan kembali dongkrak IHSG jelang akhir pekan ini. Selain itu, Bank Indonesia (BI) mempertahankan 7 day reverse repo rate di kisaran 4,75 persen.
"IHSG akan bergerak di kisaran 5.402-5.524," ujar dia dalam ulasannya, Jumat (17/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan IHSG bergerak naik terbatas pada Jumat pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 5.490-5.550.
Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) untuk dicermati pelaku pasar.
Sedangkan William memilih saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk dicermati pelaku pasar.
Sebelumnya IHSG ditutup naik 1,58 persen ke level 5.518,24 pada Kamis pekan ini. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.518 dan terendah 5.458.
Sepanjang 2017, rata-rata tercatat transaksi harian saham Rp 6,7 triliun dengan volume perdagangan 16,72 miliar saham. Frekuensi perdagangan 337.913 kali. Kapitalisasi pasar saham BEI tercatat Rp 5.992 triliun.