Menanti Laporan Keuangan, Laju IHSG Bakal Menghijau

IHSG diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 29 Mar 2017, 06:15 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2017, 06:15 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu pekan ini. Laporan keuangan emiten menjadi motor penggerak IHSG.

Analis PT Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe mengatakan, pelaku pasar tengah menanti sebagian laporan keuangan tahun 2016 yang belum dirilis. Para investor juga menunggu laporan keuangan kuartal I 2017.

Menurut dia, laporan keuangan cenderung baik sehingga IHSG bergerak cenderung positif. "Saya rasa (laporan keuangan) nggak ada masalah, memang harusnya IHSG menguat," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (28/3/2017).

Selain itu, dia menuturkan, investor tengah menunggu pembagian dividen. "Paling (yang pengaruh) sisa laporan keuangan tahunan, kuartal I 2017, sama dividen," jelas dia.

Dia memperkirakan IHSG bergerak di support 5.500. Sementara resistance di kisaran 5.650.

Kiswoyo merekomendasikan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BRMI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 27 Maret 2017, IHSG merosot 25,93 poin atau 0,47 persen ke level 5.541,20. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,71 persen ke level 919,75. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya