Sektor Energi dan Keuangan Dorong Penguatan Wall Street

Data-data ekonomi yang telah keluar benar-benar menjadi dasar reli Wall Street pada perdagangan Selasa.

oleh Arthur Gideon diperbarui 29 Mar 2017, 05:02 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2017, 05:02 WIB
Data-data ekonomi yang telah keluar benar-benar menjadi dasar reli Wall Street pada perdagangan Selasa.
Data-data ekonomi yang telah keluar benar-benar menjadi dasar reli Wall Street pada perdagangan Selasa.

Liputan6.com, New York - Wall Street mampu menguat tajam pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pendorong penguatan bursa saham di Amerika Serikat (AS) tersebut adalah angka kepercayaan konsumen AS yang melonjak ke level tertinggi dalam 16 tahun sehingga mendorong kenaikan saham-saham di sektor keuangan dan energi.

Mengutip Reuters, Rabu (29/3/2017), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 150,52 poin atau 0,73 persen ke angka 20.701,5. S&P 500 naik 16,98 poin atau 0,73 persen ke level 2.358,57 dan Nasdaq Composite menambahkan kekeuatan 34,77 poin atau 0,6 persen ke angka 5.875,14.

S&P 500 mengalami reli terbaik yang sebelumnya sempat dibukukan pada saat Donald Trump memenangkan pemilu presiden di AS. Dow Jones juga kembali menguat setelah delapan hari mengalami tekanan.

Kepercayaan konsumen AS melonjak ke posisi teringgi dalam lebih dari 16 tahun pada Maret ini menyusul optimisme masyarakat AS akan pertumbuhan pasar tenaga kerja AS. Sementara itu, defisit perdagangan juga menyempit pada Februari kemarin.

"Data-data ekonomi yang ada benar-benar menjadi dasar reli Wall Street pada perdagangan Selasa. Ada kepercayaan yang sangat tinggi yang mendasarkan gerak pasar saham," jelas regional investment manager U.S. Bank Wealth Management, Springfield, Illinois, AS, Jim Davis.

Kenaikan pasar saham AS pada Selasa ini menutup pelemahan yang telah dibukukan di awal pekan yang terjadi karena kecemasan investor bahwa Presiden Trump tak bisa menjalankan agenda reformasi undang-undang kesehatan.

Pada perdagangan Selasa, investor nampaknya mengabaikan hal tersebut dan sebagian besar lebih fokus kepada janji reformasi perpajakan. Semasa kampanye Trump memang berjanji akan memangkas pajak baik untuk individu maupun perusahaan guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Beberapa mungkin masih meragukan karena masalah undang-undang kesehatan kemarin, tetapi sebagian besar sudah fokus ke depan pada pajak," jelas chief executive officer Horizon Investment Services, Hammond, Indiana, Chuck Carlson.

Pada perdagangan selasa ini, Wall Street terutama S&P 500 terdorong naik karena saham-saham sektor keuangan dan energi. Sektor keuangan naik 1,4 persen yang didorong oleh saham JP Morgan dan Bank of America. Sedangkan untuk saham energi didorong oleh kenaikan harga minyak. (Gdn/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya