Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi naik pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pelaku pasar akan mengantisipasi hasil rapat Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, potensi penguatan IHSGÂ masih cukup besar. Pergerakan IHSG akan dipengaruhi antisipasi pelaku pasar terhadap hasil pertemuan Bank Indonesia (BI) dan the Federal Reserve. William memperkirakan, BI masih akan mempertahankan BI 7 day repo rate di kisaran 4,75 persen. Rapat Dewan Gubernur BI dilakukan pada 14-15 Juni 2017.
"IHSG masih akan bergerak di kisaran 5.676-5.751 pada Rabu pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Rabu (14/6/2017).
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan menguat terbatas dengan kisaran 5.668-5.760 pada Rabu pekan ini.
Baca Juga
"Secara teknikal IHSG mengalami pergerakan yang cukup positif dengan konfirmasi rebound pada moving average (MA) 50 harian namun masih tertahan resistance MA 7 harian pada pergerakan terakhir," jelas dia.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) untuk dicermati pelaku pasar.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa 13 Juni 2017, IHSGÂ naik 16,21 poin atau 0,28 persen ke level 5.707,64. Indeks saham LQ45 menguat 0,45 persen ke level 957,87. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Ada sebanyak 160 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 169 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. Sedangkan 100 saham lainnya diam di tempat.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â