Awali Perdagangan, IHSG Menguat 0,25 Persen ke Level 5.706,28

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.706,39 dan terendah 5.693,97.

oleh Arthur Gideon diperbarui 13 Jun 2017, 09:16 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2017, 09:16 WIB
Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.706,39 dan terendah 5.693,97.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.706,39 dan terendah 5.693,97.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada awal sesi perdagangan. Penguatan hari ini melanjutkan kenaikan yang telah ditorehkan pada perdagangan sehari sebelumnya.

Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Selasa (13/6/2017), IHSG naik 3,51 poin atau 0,06 persen ke level 5.694,95. Indeks saham LQ45 menguat 0,09 persen ke level 954,51. Gerak indeks saham acuan bervariasi.

Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG juga masih menguat 14,29 poin atau 0,25 persen ke level 5.706,28. Indeks saham LQ45 juga naik 0,28 persen ke level 956,09.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.706,39 dan terendah 5.693,97. Ada 106 saham menguat sehingga mendorong penguatan IHSG. Adapun 42 saham melemah dan 87 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 11.881 kali dengan volume perdagangan 530,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 264 miliar. Investor asing melakukan aksi jual Rp 4,7 miliar di pasar reguler. Sementara itu, posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.286.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Hanya sektor keuangan yang melemah 0,07 persen. Sektor saham aneka industri naik 0,74 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perkebunan naik 0,67 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,51 persen.

Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham YULE mendaki 26,51 persen ke level Rp 105 per saham, saham HDFA melonjak 25,63 persen ke level Rp 250 per saham, dan saham FIRE menanjak 17,65 persen ke level Rp 1.110 per saham.

Adapun saham-saham yang mencetak top losers antara lain saham CANI turun 25 persen ke level Rp 450 per saham, saham ESTI merosot 4,19 persen ke level Rp 160 per saham, dan saham MLPT turun 3,26 persen ke level Rp 890 per saham.

Analis teknikal PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menjelaskan, Indeks bursa AS ditutup turun pada perdagangan Senin. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,17 persen, S&P500 turun 0,10 persen dan Nasdaq melandai 0,52 persen.

Indeks saham di Eropa juga ditutup turun. Indeks FTSE di Inggris melemah 0,21 persen dan DAX di Jerman jatuh 0,98 persen.

Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang melemah 0,52 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun 1,24 persen.

Di lokal sendiri kemarin, IHSG ditutup naik. Indeks naik 15 poin atau 0,28 persen ke 5.691. "Pergerakan IHSG hari ini kami estimasi akan menguat dengan rentang perdagangan berada di 5.650 sampai dengan 5.740," jelas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya