Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada awal pekan ini. Masa pembagian dividen akan pengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan usaha meninggalkan level konsolidasi yang belum kunjung terealisasi. Level support sedang diuji, dan level resistance belum dapat ditembus untuk kembali perkokoh pola kenaikan IHSG.
"Namun dengan terjaganya level support memberikan gambaran kalau kondisi pergerakan IHSG masih berada batas aman. Hal ini juga ditunjang dari masa pembagian dividen dari beberapa emiten,," kata William dalam ulasannya, Senin (12/6/2017).
Advertisement
Baca Juga
William memperkirakan, IHSG bergerak di kisaran 5.661-5.797. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan sinyal penguatan IHSG belum cukup kuat. IHSG akan menguji level support rata-rata 50 harian di kisaran 5.660. Lanjar memprediksi, IHSG bergerak di kisaran 5.640-5.760.
"Secara teknikal IHSG break out level support moving average (MA) 25 dan menguji support MA 50. Indikator stochastic bergerak melemah mencapai area jenuh jual," ujar Lanjar.
Untuk pilihan saham, Lanjar memprediksi sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).