Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada Kamis ini. Sehingga, IHSG bakal kembali menembus rekor tertinggi.
Analis PT Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe mengatakan, sentimen dalam negeri relatif positif. Sehingga, peluang IHSG menguat semakin besar. "Besok positif semua," kata dia kepada Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Dia menerangkan, sentimen positif tersebut di antaranya perbaikan outlook perbankan Indonesia oleh Moodys Investor Services. Moodys menaikan outlook perbankan Indonesia dari stabil menjadi positif.
Advertisement
Kemudian, terkait asesmen atau penilaian IMF terhadap sektor keuangan Indonesia. IMF mengapresiasi keberhasilan Indonesia dalam melaksanakan reformasi di sektor jasa keuangan.
Baca Juga
Sentimen lain ialah terkait suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed). Kiswoyo mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed akan memberikan kepastian pasar. "Karena optimistis suku bunga The Fed naik 0,25 persen," ujar dia.
Kiswoyo memperkirakan IHSG bergerak di support 5.700. Kemudian resistance 5.850.
Saham yang patut diperhatikan pelaku pasar antara lain, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan saham, Rabu 14 Juni 2017, IHSG melejit 85,25 poin atau 1,49 persen ke level 5.792,89. Indeks saham LQ45 naik 1,7 persen ke level 974,17. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Ada sebanyak 229 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 118 saham melemah dan 94 saham lainnya diam di tempat.
IHSG sempat berada di level tertinggi 5.792,89 dan terendah 5.707,91. Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 323.568 kali dengan volume perdagangan 7,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,1 triliun.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: