Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.754-5.886 pada Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Jul 2017, 07:15 WIB

Diterbitkan 14 Jul 2017, 07:15 WIB

Seorang pria melintas di depan papan monitor di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham menjelang akhir pekan ini. Pergerakan IHSG akan dipengaruhi harga komoditas dalam jangka pendek.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, menyampaikan hal itu dalam ulasannya, Jumat (14/7/2017).

William menuturkan, IHSG terlihat masih betah dalam rentang konsolidasi wajar. Pergerakan IHSG terlihat sedang menguji level support dengan potensi melanjutkan penguatan ke level resistance. Ia menuturkan, peluang kenaikan lebih besar jika level support dapat dipertahankan.

"Sisi fundamental ekonomi dapat menjadi sentimen penopang pergerakan IHSG. Selain itu, harga komoditas yang pengaruhi IHSG dalam jangka pendek," kata William.

William memprediksi, IHSG bergerak di kisaran 5.754-5.886 pada Jumat pekan ini. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi, mengatakan, IHSG berpeluang menguat meski terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 5.810-5.860.

"IHSG kembali menguat di atas moving average tujuh harian meski secara harian cenderung tertekan. Secara teknikal, IHSG bergerak di area jenuh jual sehingga mendorong potensi penguatan," kata Lanjar.

Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Sedangkan, William memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun