Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Hal itu mengingat sepi sentimen di pasar saham.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (11/7/2017), IHSG naik tipis 1,82 poin atau 0,03 persen ke level 5.773,32. Indeks saham LQ45 melemah 0,07 persen ke level 966,62. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Ada sebanyak 154 saham menguat sehingga mendukung IHSG. Sedangkan 148 saham melemah dan 120 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.784,-8 dan terendah 5.765,36.
Advertisement
Baca Juga
Transaksi perdagangan saham pun masih belum terlalu ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 251.839 kali dengan volume perdagangan 6,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,8 triliun.
Investor asing melakukan aksi jual Rp 610 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.386.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham aneka industri susut 0,49 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham industri dasar melemah 0,45 persen dan sektor saham keuangan merosot 0,08 persen.
Saham-saham yang cetak top gainers antara lain saham JKSW menguat 35 persen ke level Rp 81 per saham, saham BKSW melonjak 25 persen ke level Rp 450 per saham, dan saham MABA naik 24,80 persen ke level Rp 780 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham TALF turun 18,50 persen ke level Rp 282 per saham, saham MTSM merosot 11,63 persen ke level Rp 304 per saham, dan saham NIPS susut 11,06 persen ke level Rp 418 per saham.
Bursa saham Asia pun bervariasi pada Selasa pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,48 persen ke level 25.877, dan catatkan penguatan terbesar. Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,58 persen ke level 2.396, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,57 persen ke level 20.195, dan indeks saham Taiwan menanjak 1,22 persen ke level 10.415.
Selain itu, indeks saham Shanghai melemah 0,30 persen ke level 3.203,04 dan indeks saham Singapura tergelincir 0,88 persen ke level 3.217,65.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSGÂ cenderung sideways pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Hal itu lantaran tidak banyak sentimen di pasar. Pelaku pasar juga menanti rilis data kepercayaan konsumen, yang menurut William diperkirakan naik.
"Dari eksternal juga tidak terlalu banyak sentimen. IHSG masih konsolidasi," ujar William saat dihubungi Liputan6.com.
Â
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â
Â