Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menguat namun cenderung terbatas pada perdagangan saham jelang tutup pekan ini. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak di support 5.810 dan resistance 5.860.
IHSG bakal melanjutkan penguatan sehari sebelumnya. Kemarin, IHSG ditutup menguat 8,17 poin ke level 5.835,87.
Lanjar mengatakan, indeks saham industri dasar, perdagangan dan keuangan menjadi pendorong laju IHSG."Indeks sektor industri dasar, trading, dan keuangan menjadi pendorong," kata dia, di Jakarta, Jumat (8/9/2017).
Baca Juga
Meski begitu, investor asing masih melakukan jual saham. Pada perdagangan saham Kamis lalu, investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 940,96 miliar.
Sementara, bursa saham di Asia ditutup variatif kemarin. Indeks saham Nikkei naik 0,20 persen, Topix naik 0,39 persen, dan Kospi naik 1,14 persen. Sementara, Hangseng turun 0,33 persen, CSI turun 0,51 persen.
"Indeks saham Tiongkok berfluktuasi dibuka menguat namun ditutup pada zona negatif," ungkap dia.
Lanjar merekomendasikan saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Advertisement
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: