207 Saham Menguat, IHSG Ditutup di Zona Hijau

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.928,90 dan terendah 5.928,79.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Feb 2020, 16:11 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2020, 16:11 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 207 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu(19/2/2020), IHSG ditutup menguat 41,83 poin atau 0,71 persen ke posisi 5.928,79. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,85 persen ke posisi 964,39.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.928,90 dan terendah 5.928,79.

Sebanyak 207 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 175 saham melemah dan 143 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 372.711 kali dengan volume perdagangan 6,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6 triliun.

Investor asing jual saham Rp 183,27 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.688.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor di zona merah yaitu sektor konstruksi yang turun 0,07 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor enaka industri menguat 1,93 persen. Kemudian di sektor industri dasar naik 1,10 persen dan sektor manufaktur naik 1,04 persen.

Saham yang menguat sehingga menyelamatkan IHSG dari zona merah antara lain INDO naik 34,02 persen ke Rp 130 per saham, FORU naik 29,63 persen ke Rp 105 per saham dan ASPI naik 25 persen ke Rp 300 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya MINA yang turun 29,58 persen ke Rp 50 per lembar saham, TOPS melemah 25,37 persen ke Rp 50 per lembar saham dan AYLS turun 25 persen ke Rp 204 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesi Awal Perdagangan

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 103 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau.

Pada pra perdagangan saham Rabu (19/2/2020), IHSG naik 11,93 poin atau 0,20 persen ke posisi 5.898,90. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap menguat dengan turun 17,43 poin atau 0,27 persen ke level 5.901,77.

Adapun indeks saham LQ45 menguat 0,44 persen ke posisi 960,79. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.905,25 dan terendah di 5.898,70.

Sebanyak 103 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 47 saham melemah dan 102 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 11.497 kali dengan volume perdagangan 216,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 212,2 miliar.

Investor asing beli saham Rp 964,10 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.703 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang berada di zona merah yaitu perkebunan yang turun 0,01 persen.

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh aneka industri yang naik 0,98 persen. Kemudian diikuti sektor industri dasar yang naik 0,82 persen dan sektor manufaktur naik 0,81 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain OCAP yang naik 33,62 persen ke level Rp 155. Saham AHAP menguat 15,38 persen ke level Rp 60. Saham GLOB naik 11,76 persen ke level Rp 380.

Sementara saham-saham yang tertekan diantaranya MINA turun 29,58 persen ke level Rp 50. Saham TAMA melemah 14,35 persen ke level Rp 412. Saham AYLS turun 13,24 persen ke level Rp 234. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya