Seluruh Sektor di Zona Merah, IHSG Dibuka Terperosok ke 4.217,63

IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.329,61 dan terendah 4.114,88

oleh Septian Deny diperbarui 19 Mar 2020, 09:31 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2020, 09:31 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.329,61 dan terendah 4.114,88

Pada pembukaan perdagangan Kamis (18/3/2020) IHSG melemah 113,05 poin atau 2,61 persen ke posisi 4.217,63.

Indeks saham LQ45 juga bergerak turun 3,97 persen ke level 629,61. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.329,61 dan terendah 4.114,88. Sebanyak 293 saham melemah, kemudian 42 saham menguat dan 55 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 82.174 kali dengan volume perdagangan 948 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,2 triliun

Investor asing jual bersih saham Rp 450,64 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.405.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. pelemahan dipimpin sektor manufaktur yang turun 5,68 persen. Disusul sektor keuangan yang terjun 5,59 persen dan sektor industri dasar melemah 5,58 persen.

Saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG terjun diantaranya BBCA yang turun 7 persen ke Rp 23.250 per lembar saham, MTDL melemah 7 persen ke Rp 930 per lembar saham dan MERK turun 7 persen ke Rp 1.395 per lembar saham.

Saham yang menguat antara lain SKBM naik 24,43 persen ke Rp 438 per saham, PDES naik 24,03 persen ke Rp 800 per saham dan ALKA naik 23,38 persen ke Rp 380 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Perdagangan Kemarin

20160801-IHSG-Melesat-Jakarta-AY
Pekerja menunjuk layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 64,216 poin (1,23%) ke 5.280,210. Sementara indeks LQ45 bergerak naik 16,105 poin (1,80%) ke908.947. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG berada di zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (18/3/2020), IHSG ditutup anjlok 138,78 poin atau 3,11 persen ke posisi 4.317,96. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 4,28 persen ke posisi 654,42.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.473,84 dan terendah 4.284,67.

Sebanyak 320 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 93 saham menguat dan 94 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 465.577 kali dengan volume perdagangan 8,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,8 triliun.

Investor asing jual saham Rp 271,34 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.218.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semuanya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor keuangan yang melemah 3,85 persen. Disusul sektor barang konsumsi anjlok 3,77 persen dan sektor perkebunan yang turun 3,45 persen.

Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG terperosok diantaranya ASDM yang turun 7 persen ke Rp 930 per lembar saham, MEDC melemah 7 persen ke Rp 372 per lembar saham dan DILD turun 7 persen ke Rp 186 per lembar saham.

Saham yang menguat antara lain FILM naik 27,41 persen ke Rp 172 per saham, HERO naik 25 persen ke Rp 950 per saham dan ITIC naik 24,87 persen ke Rp 2.460 per saham.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya