Usai Libur Waisak, IHSG Dibuka Melemah ke 4.601,52

Sebanyak 139 saham menbguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau.

oleh Arthur Gideon diperbarui 08 Mei 2020, 09:15 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 09:15 WIB
Awal 2019 IHSG
Layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada pembukaan perdagangan Jumat pekan ini. Sebanyak 139 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. 

Pada perdagangan Kamis kemarin tak ada perdagangan saham karena libur nasional memperingati Hari Raya Waisak.

Pada pembukaan perdagangan Sabtu (8/5/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG menuju zona merah atau melemah 6,41 poin atau 0,13 persen ke posisi 4.601,52. Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,30 persen ke posisi 685,25.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.630,58 dan terendah 4.596,99.

Sebanyak 139 saham menbguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 61 saham melemah dan 127 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 35.577 kali dengan volume perdagangan 393 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 484 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 88,09 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15,001.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor yang menguat dan melemah sama besar. sektor yang melnguat adalah perkebunan, pertambangan, badang konsusmi, kontruksi dan manufaktur.

Sedangkan sektor yang melemah adalah sektor industri dasar, aneka industri, infrastruktur, keuangan dan perdagangan.

 

Gerak Saham

Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham menguat antara lain INTD yang naik 23,36 persen ke Rp 264 per saham, GMFI menguat 10,67 persen ke Rp 83 per saham dan GIAA naik 13,56 persen ke Rp 234 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain PICO turun 6,97 persen ke Rp 214 per saham, DVLA turun 6,95 persen ke Rp 2.410 per saham dan POLI turun 6,91 persen ke Rp 1.145 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya