Investor Asing Beli Saham, IHSG Ditutup Menguat ke 5.233,45

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 12 Agu 2020, 16:16 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2020, 16:04 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 171 saham sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (12/8/2020), IHSG ditutup naik 43,28 poin atau 0,83 persen ke posisi 5.233,45. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 1,59 persen ke posisi 825,22.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.235,52 dan terendah 5.178,45.

Sebanyak 171 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 241 saham melemah dan 169 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 853.345 kali dengan volume perdagangan 11,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,3 triliun.

Investor asing beli saham Rp 180 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.649.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar menghijau. Penguatan dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 2,31 persen. Kemudian disusul sektor keuangan naik 2,22 persen dan sektor konstruksi naik 0,34 persen.

Saham yang menguat diantaranya SGER yang naik 34,36 persen ke Rp 262 per saham, BMTR naik 24,53 persen ke Rp 246 per saham dan BBLD naik 17,80 persen ke Rp 450 per saham.

Saham yang melemah antara lain KBAG yang turun 6,87 persen ke Rp 244 per lembar saham, PGLI melemah 6,86 persen ke Rp 190 per lembar saham dan MSKY turun 6,82 persen ke Rp 1.025 per lembar.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pembukaan Hari Ini

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 119 saham menguat dan 131 saham melemah.

Pada awal perdagangan Rabu (12/8/2020), IHSG sempat naik saat pembukaan. Namun tak bertahan lama, IHSG melemah 6,59 poin atau 0,13 persen ke posisi 5.183,57. Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,13 persen ke posisi 811,16.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.197,46. Sedangkan terendah 5.181,77.

Sebanyak 119 saham menguat dan 131 saham melemah sehingga menyebabkan IHSG bergerak dua arah. Sedangkan 148 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 47.268 kali dengan volume perdagangan 600 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 448 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar reguler mencapai Rp 72,4 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.655 per dolar AS.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, mayoritas berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor pertambangan yang melemah 1,88 persen. Kemudian disusul sektor perdagangan yang turun 0,72 persen dan sektor perkebunan turun 0,57 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain, SGER naik 34,36 persen ke Rp 262 per lembar saham. Kemudian IPTV naik 14,19 persen ke Rp 356 per lembar saham dan BMTR naik 13,33 ke Rp 170 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain LPPS anjlok 6,85 persen ke Rp 68 per lembar saham, WOMF yang turun 6,77 persen ke Rp 248 per lembar saham, dan SKBM melemah 6,71 persen ke Rp 306 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya