PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Awal Pekan, IHSG Dibuka Melompat ke 5.365,14

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.368,31.

oleh Athika Rahma diperbarui 31 Agu 2020, 09:11 WIB

Diterbitkan 31 Agu 2020, 09:10 WIB

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar

Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan saham awal pekan ini. Sebanyak 192 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada awal perdagangan Senin (31/8/2020), IHSG menguat 20,60 poin atau 0,32 persen ke posisi 5.365,14. Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,36 persen ke posisi 850,96.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.368,31. Sedangkan terendah 5.345,59.

Sebanyak 192 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 48 saham melemah dan 116 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 27.764 kali dengan volume perdagangan 297,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 281,7 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar reguler mencapai Rp 3,1 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.865 per dolar AS.

Seluruh sektor saya pembentuk IHSG berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor perkebunan yang naik 1,31 persen. Kemudian disusul sektor pertambangan yang naik 0,84 persen dan sektor industri dasar naik 0,63 persen.

Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, PNGO naik 25 persen ke Rp 312 per lembar saham. Kemudian ACST naik 17,13 persen ke Rp 424 per lembar saham dan DSNG naik 11,16 ke Rp 478 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain TRJA turun 6,98 persen ke Rp 320 per lembar saham, BPTR yang turun 6,98 persen ke Rp 80 per lembar saham, dan PTPW melemah 6,95 persen ke Rp 1.405 per lembar saham.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penutupan Perdagangan Pekan Lalu

Pekerja menunjuk layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 64,216 poin (1,23%) ke 5.280,210. Sementara indeks LQ45 bergerak naik 16,105 poin (1,80%) ke908.947. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat pekan ini. IHSG semlat menghijau di awal perdagangan tetapi kemudian masuk ke zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (28/8/2020), IHSG ditutup turun 24,81 poin atau 0,46 persen ke posisi 5.346,65. Sementara, indeks saham LQ45 juga melemah 0,58 persen ke posisi 847,74.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.381,94 dan terendah 5.325,60.

Sebanyak 238 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 189 saham menguat dan 173 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 751.992 kali dengan volume perdagangan 14,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun.

Investor asing jual saham Rp 990 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.865.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, yang berada di zona merah antara lain infrastruktur dan barang konsumsi yang turun 0,84 persen, sektor keuangan melemah 0,71 persen dan sektor pertambangan turun 0,46 persen.

Saham yang menguat diantaranya LUCK yang naik 27,08 persen ke Rp 244 per saham, ACST naik 24,83 persen ke Rp 362 per saham dan TOBA naik 24,34 persen ke Rp 470 per saham.

Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain TUGU yang turun 7 persen ke Rp 2.260 per lembar saham, MBAP melemah 6,99 persen ke Rp 2.130 per lembar saham dan CAMP turun 6,94 persen ke Rp 268 per lembar.

Lanjutkan Membaca ↓