IHSG Bakal Bervariasi, Simak Saham Pilihan Ini

Presiden PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Feb 2021, 06:29 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2021, 06:29 WIB
Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih konsolidasi pada perdagangan saham Selasa, (23/2/2021). Nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG.

Presiden PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar setelah rilis data ekonomi. Ia menuturkan,  fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan warnai pergerakan IHSG ke depan.

“Hari ini IHSG berpotensi konsolidasi dengan kisaran 6.202-6.318,” ujar William.

Sementara itu, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menuturkan, IHSG berpotensi kembali fluktuasi pada perdagangan Selasa pekan ini. IHSG bahkan diprediksi koreksi dengan level support dan resistance di 6.196-6.286.

Meski demikian, analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG jika tembus 6.315 akan menguat ke posisi 6.350-6.400. Akan tetapi, selama IHSG belum mampu menembus level 6.315, IHSG rawan koreksi. IHSG akan bergerak di kisaran 5.950-6.100.

”IHSG akan bergerak di kisaran support 6.156-6.069, dan resistance 6.315-6.505,” ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham Pilihan

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk pilihan saham, Lanjar memilih sejumlah saham yang dapat dicermati antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sementara itu, William memilih saham ICBP, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR),

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya