OJK: Tingkat Literasi dan Inklusi di Pasar Modal Masih Jauh dari Harapan

BEI meluncurkan empat terobosan dalam rangka inovasi edukasi digital untuk pasar modal tanah air.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Mar 2021, 12:24 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2021, 12:23 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan tingkat literasi dan inklusi di pasar modal masih jauh dari harapan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen menyebutkan, sekitar 4,9 persen untuk tingkat literasi dan 1,55 persen untuk tingkat inklusi di sektor ke pasar modal.

Oleh sebab itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan penyesuaian. Kali ini, BEI meluncurkan empat terobosan dalam rangka inovasi edukasi digital untuk pasar modal tanah air.

“Semoga kegiatan kita pada pagi hari ini dapat mendorong peningkatan literasi inklusi pasar modal di seluruh Indonesia,” kata dia dalam video konferensi, Jumat (12/3/2021).

Hoesen mengatakan, empat terobosan baru ini sejalan dengan upaya SRO dan OJK dalam menyediakan sarana edukasi kepada masyarakat, terutama yang berbasis digital, untuk meningkatkan pertumbuhan investor dari kalangan akademisi dan stakeholders di tengah dampak pandemi covid-19.

"Dengan adanya inovasi edukasi digital ini diharapkan dapat meningkatkan optimisme tercapainya tingkat literasi dan inklusi di pasar modal yang lebih tinggi,” kata dia.

Empat terobosan tersebut terdiri dari IDX Virtual Tour 360, Halaman Edukasi Investasi di Website BEI dan Modul Sekolah Pasar Modal Digital, Kompetisi Galeri Investasi BEI: IDX GI-a-thon, serta konsep Galeri Investasi Edukasi BEI dan Galeri Investasi Digital BEI. 

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Empat Inovasi Digital di BEI

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan empat inovasi edukasi digital pada Jumat, (12/3/2021).

Peluncuran tersebut dilakukan BEI bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya, yakni PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dengan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyebutkan, empat terobosan baru tersebut terdiri dari IDX Virtual Tour 360, Halaman Edukasi Investasi di Website BEI dan Modul Sekolah Pasar Modal Digital, Kompetisi Galeri Investasi BEI: IDX GI-a-thon, serta konsep Galeri Investasi Edukasi BEI dan Galeri Investasi Digital BEI. 

"Kami harapkan dengan diluncurkan inisiatif tersebut dapat meningkatkan literasi dan edukasi pasar modal berbasis digital. Serta meningkatkan pertumbuhan investor ritel, khususnya di kalangan akademisi dan stakeholder,” kata Inarno dalam video konferensi, Jumat (12/3/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menjelaskan lebih rinci mengenai empat terobosan tersebut, sebagai berikut:

-IDX Virtual Tour 360

Yakni video berteknologi realitas maya yang dapat diakses dari YouTube channel Indonesia Stock Exchange. Video tersebut memberikan pengalaman berkunjung ke BEI dan Galeri Yuk Nabung Saham dengan sensasi ruang yang nyata. Hal ini BEI lakukan untuk mengakomodasi keingintahuan dan antusiasme para pelajar di seluruh Indonesia.

-Halaman Edukasi Investasi pada Website BEI

Melalui halaman ini, calon investor akan mendapatkan dasar-dasar pendidikan pasar modal yang dapat diakses kapanpun di Website BEI. 

Setelah mendapatkan bekal edukasi, masyarakat juga dapat membuka rekening efek melalui tautan ke website Anggota Bursa yang menyediakan layanan pembukaan rekening efek secara daring. 

"Untuk mendampingi perjalanan investasi investor baru, beberapa video lain terkait produk dan layanan pasar modal juga tersedia pada halaman tersebut,” tuturnya. 

Hal ini bertujuan agar kualitas investor baru meningkat seiring dengan semakin mudahnya calon investor untuk mengakses informasi awal tentang Pasar Modal Indonesia.

-Apresiasi Galeri Investasi BEI

Apresiasi tersebut berupa sebuah program tantangan atau kompetisi digital, yaitu IDX GI-a-thon. Melalui IDX GI-a-thon, GI BEI ditantang untuk melakukan beberapa hal.

Antara lain, meningkatkan jumlah kegiatan edukasi walaupun secara digital, meningkatkan jumlah investor, mendorong aktivitas belajar berinvestasi melalui praktik transaksi saham dengan mengutamakan analisis yang benar, mendorong penggunaan AKSes sebagai wujud Perlindungan Investor, serta bersama-sama dengan BEI dan Anggota Bursa Mitra GI BEI mengoptimalkan penggunaan platform Regional Development Information System. 

“Untuk itu, kepada Kantor Perwakilan BEI, Anggota Bursa Mitra GI BEI, bersiaplah, karena bendera start akan kami kibarkan tepat pada 1 April 2021 mendatang,” kata Hasan.

 

Konsep Galeri Investasi BEI

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 - Konsep Baru Galeri Investasi BEI

Inisiatif terakhir dan tidak kalah penting, ujar Hasan, BEI menyiapkan dua konsep baru kerjasama GI. Kedua konsep baru tersebut adalah Galeri Investasi Edukasi (GIE) BEI dan Galeri Investasi Digital (GID) BEI.

GIE BEI merupakan kerjasama empat pihak, yaitu BEI, Perusahaan Efek Anggota Bursa, GI BEI di Perguruan Tinggi/Non Perguruan Tinggi, dan pihak sekolah (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau setara). 

Nantinya, pihak yang melakukan pengelolaan GIE BEI harus Pihak yang telah melakukan kerja sama dalam pendirian GI BEI. Anggota Bursa Mitra GIE BEI juga akan sama dengan Anggota Bursa Mitra GI BEI pendamping.

Sedangkan GID BEI secara umum sama dengan GI BEI, namun tidak memiliki ruangan fisik dan seluruh kegiatan dilakukan secara virtual. Hak dan kewajiban GID BEI sama dengan GI BEI secara umum.

Konsep GIE BEI dan GID BEI ini langsung disambut baik. Hingga 10 Maret 2021, tercatat 30 GIE BEI dan 13 GID BEI langsung mengadopsi konsep baru ini serta melangsungkan pula peluncurannya pada hari ini, Dengan hadirnya GIE BEI dan GID BEI, total GI BEI saat ini adalah 550 GI BEI.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya