Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi koreksi terbatas dan berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin, (5/4/2021).
Pada Kamis, 1 April 2021, IHSG ditutup naik tipis 0,4 persen ke posisi 6.011 diikuti dengan mulai munculnya tekanan beli.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG tidak terkoreksi kembali ke bawah 5.892, terlebih 5.375, koreksi IHSG cenderung terbatas. IHSG berpeluang menguat ke area 6.050-6.200 pada Senin pekan ini.
Advertisement
“Level support IHSG di 5.892-5.735 dan resistance di 6.230-6.390,” ujar dia dalam catatannya, Senin, 5 April 2021.
Baca Juga
Pada awal pekan ini, Herditya memilih sejumlah saham yang dapat dicermati antara lain PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Berikut rekomendasi teknikalnya:
1.MEDC - Buy on Weakness (575)
Pada Kamis, 1 April 2021, saham MEDC ditutup menguat tipis 0,9 persen ke level 575.
"Kami memperkirakan, pergerakan MEDC saat ini berada di akhir wave C dari wave (A). Hal tersebut berarti, koreksi MEDC sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave (B),” ujar dia.
Buy on Weakness: 540-575
Target Price: 610, 700
Stoploss: below 480
2. BMRI - Buy on Weakness (6.200)
Pergerakan saham BMRI ditutup menguat tipis 0,8 persen ke level 6.200 pada perdagangan Kamis, 1 April 2021. Selama tidak menembus support di 6.100, maka saat ini posisi BMRI sedang berada di akhir dari wave B dari wave (B).
Buy on Weakness: 6.125-6.200
Target Price: 6.500, 7.200
Stoploss: below 6.100
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham Lainnya
3. CPIN - Sell on Strength (6.975)
Saham CPIN ditutup terkoreksi 0,4 persen ke level 6.975 pada perdagangan pekan kemarin, 1 April 2021.
"Kami memperkirakan, saat ini CPIN sedang berada di awal wave [iv] dari wave 3," ujar dia.
Ia menambahkan, hal tersebut berarti, selama CPIN belum mampu menembus resistancenya di 7.375, CPIN akan rawan koreksi untuk mengkonfirmasi terbentuknya wave [iv] pada rentang 6.500-6.800, level koreksi tersebut juga dapat digunakan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 7.000-7.175
4.ASII - Sell on Strength (5.350)
Pada Kamis, 1 April 2021, saham ASII ditutup menguat 1,4 persen ke level 5.350.
"Dengan tertembusnya level support di 5.350, maka kami perkirakan pergerakan ASII saat ini sedang membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave B,” ujar dia.
Ia menambahkan, hal tersebut berarti, ASII masih rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk mengkonfirmasi terbentuknya wave (v) pada rentang 5.075-5.225, level koreksi tersebut juga dapat digunakan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 5.350-5.500
Advertisement