Pendapatan Summarecon Agung Susut 15,34 Persen pada 2020

PT Summarecon Agung Tbk meraup pendapatan Rp 5,02 triliun pada 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Apr 2021, 08:15 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2021, 08:14 WIB
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)

Liputan6.com, Jakarta - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membukukan pendapatan dan laba merosot sepanjang 2020.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (7/4/2021), PT Summarecon Agung Tbk meraup pendapatan Rp 5,02 triliun pada 2020. Realisasi pendapatan itu turun 15,34 persen dari periode 2019 sebesar Rp 5,94 triliun.

Hal itu mendorong laba susut 65,07 persen secara year on year (YoY). Laba perseroan tercatat Rp 179,83 miliar pada 2020 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 514,98 miliar.

Beban pokok penjualan turun 11,44 persen menjadi Rp 2,73 triliun pada 2020. Realisasi beban pokok penjualan pada 2019 tercatat Rp 3,09 triliun. Laba kotor susut 19,56 persen secara yoy. Laba kotor tercatat Rp 2,29 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,84 triliun.

Perseroan mampu menekan sejumlah beban sepanjang 2020. Beban penjualan tercatat Rp 275,47 miliar pada 2020. Realisasi beban penjualan itu turun dari periode 2019 sebesar Rp 354,46 miliar. Beban umum dan administrasi turun dari Rp 915,46 miliar pada 2019 menjadi Rp 746,61 miliar. Beban operasi lain tercatat Rp 2,46 miliar pada 2020. Beban itu turun dari periode 2019 sebesar Rp 5,20 miliar.

Laba usaha Summarecon Agung susut 19,69 persen dari Rp 1,58 triliun pada 2019 menjadi Rp 1,27 triliun pada 2020.

Dengan melihat kondisi itu, laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun dari 35,70 pada 2019 menjadi 12,47 pada 2020.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Total Liabilitas dan Aset

Ilustrasi laporan keuangan.
Ilustrasi laporan keuangan. (Photo by Serpstat from Pexels)

Selain itu, total liabilitas perseroan naik 5,64 persen dari Rp 14,99 triliun pada 2019 menjadi Rp 15,83 triliun pada 2020.

Total ekuitas perseroan susut 3,86 persen dari Rp 9,45 triliun pada 2019 menjadi Rp 9,08 triliun pada 2020. Aset perseroan naik 2,25 persen menjadi Rp 24,92 triliun pada 2020. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 1,65 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,66 triliun.

Pada penutupan perdagangan saham, 6 April 2021, saham PT Summarecon Agung Tbk naik 7,18 persen menjadi Rp 970.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya