Anak Usaha MCAS Gandeng SiCepat Bikin Aplikasi Pemesanan Makanan

grup M Cash Integrasi (MCAS) bersama SiCepat bikin aplikasi pemesanan makanan. Saat isolasi mandiri bisa pesan makanan lewat aplikasi ini.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Jul 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2021, 19:00 WIB
IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Digital Maksima Karunia (DMK), anak usaha PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan PT SiCepat Ekspress Indonesia meluncurkan aplikasi DigiResto yang  merupakan platform pemesanan makanan dan minuman.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (18/7/2021), DigiResto, platform pemesanan makanan dan minuman (F&B) secara online yang dibangun memakai teknologi dari grup MCAS. Platform akan diperkuat oleh distribusi logistik last-mile milik SiCepat.

DigiResto dilengkapi dengan berbagai pilihan metode pembayaran dan pengiriman yang akan akan beri kenyamanan dan pengalaman lebih baik bagi para penggunanya. Seiring peluncuran aplikasi tersebut, DigiResto meluncurkan program baru Indonesia Pasti Bisa.

"Melalui program ini, kami menyediakan paket makanan untuk masyarakat terutama yang sedang melakukan isolasi mandiri dengan harga sangat terjangkau mulai dari Rp 10.000 per paket,” tulis perseroan.

CEO DigiResto, Andrew Tanyono menuturkan, DigiResto didesain untuk menolong usaha F&B agar dapat mengembangkan bisnisnya dan menghubungkan dengan jutaan konsumen potensial. Melalui peluncuran aplikasi ini, DigiResto kini memiliki solusi sebagai tambahan dari platform whatsapp yang dilucurkan tahun lalu.

Saat ini, lebih dari 17.500 pelaku usaha telah bergabung dalam platform DigiResto. "Untuk layanan ‘Indonesia Pasti Bisa’, kami akan menyediakan hingga 5.000 paket makanan per hari untuk wilayah Jabodetabek sebagai permulaan, dan berharap akan menjangkau seluruh negeri ke depannya," ujar dia.

Pihaknya berharap dapat membantu jutaan penduduk Indonesia yang terdampak pandemi ini, tidak hanya dari sisi konsumen tetapi juga dari sisi pelaku usaha.

“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemerintah, untuk melawan pandemi ini sehingga Indonesia dapat bangkit Kembali,” kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Kolaborasi Logistik dan Teknologi

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Direktur Utama MCAS Martin Suharline  mengapresiasi dapat memanfaatkan platform pemesanan makanannya untuk tujuan mulia tersebut.

“Selain sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perseroan, kami juga dapat menunjukkan kemudahan dan keunggulan platform kami kepada public,” ujar dia.

Ia menuturkan, DigiResto merupakan bagian dari upaya grup untuk memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan mendukung ekstensifikasi infrastruktur teknologi.

"DigiResto berada di posisi yang tepat untuk membawa kenyamanan yang lebih besar bagi masyarakat, terutama di bidang F&B,” kata dia.

CEO SiCepat, The Kim Hai menambahkan DigiResto adalah tonggak penting dalam inisiatif antara Grup SiCepat dan MCAS. Harmonisasi dan kolaborasi kemampuan logistik SiCepat dan teknologi MCAS ini didesain untuk memberikan kepuasan pelanggan dengan layanan pesan makanan yang kompetitif dan ekonomis (value-for-money).

“Dengan lebih dari 28 ribu armada, SiCepat gembira menjalin kerja sama dengan DMK dan para mitra restoran untuk menolong pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri sehingga tetap dapat menikmati makanan yang baik. Melalui kerja sama ini, kami ketika mereka memesan makanan favorit mereka,” ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya