IHSG Naik 0,44 Persen, Investor Asing Kejar Saham TLKM hingga INTP

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,44 persen ke posisi 6.096,54 pada Senin, 2 Agustus 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 02 Agu 2021, 15:29 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2021, 15:29 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi kedua perdagangan Senin (2/8/2021). Aksi investor asing di pasar regular dorong penguatan IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,44 persen ke posisi 6.096,54. Indeks LQ45 naik 0,86 persen ke posisi 830,15. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menguat.

Awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.112,82 dan terendah 6.048,10. Sebanyak 243 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 262 saham melemah. 144 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.589.249 kali dengan volume perdagangan 26,7 miliar. Transaksi harian capai Rp 13,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 77,84 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.464.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektoral IDXnonsiklikal menguat 1,76 persen, indeks sektoral IDXindustri mendaki 1,07 persen dan indeks sektoral IDXproperty menanjak 1,01 persen.

Sementara itu, IDXtransportasi melemah 1,21 persen, IDXtechno tergelincir 0,70 persen dan IDXsiklikal merosot 0,35 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham IDPR naik 35 persen

-Saham HDFA naik 31,18 persen

-Saham KBLV naik 24,71 persen

-Saham BABP naik 23,46 persen

-Saham CSAP naik 17,70 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham GLOB turun 7 persen

-Saham MAYA turun 6,92 persen

-Saham ZYRX turun 6,92 persen

-Saham BCIC turun 6,90 persen

-Saham WIFI turun 6,90 persen

Aksi Investor Asing

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 113,7 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 89 miliar

-Saham ASII senilai Rp 66,9 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 43,4 miliar

-Saham INTP senilai Rp 13,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 164,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 42,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 41,1 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 35,4 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 25,6 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia cenderung menguat kecuali indeks Singapura susut 0,36 persen dan indeks Thailand melemah 0,03 persen.

Indeks Hang Seng naik 1,06 persen, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,65 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 1,82 persen. Selain itu, indeks Shanghai menanjak 1,97 persen dan indeks Taiwan menguat 1,48 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya