Strategi MARI Capai Target Penjualan hingga 15 Persen pada 2021

Direktur Utama PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), Adrian Syarkawi berharap dapat mengejar target pertumbuhan penjualan 10-15 persen pada 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Sep 2021, 18:08 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2021, 18:08 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta - PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) membidik pertumbuhan penjualan 10-15 persen dan meraih laba positif pada 2021.

Direktur Utama PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), Adrian Syarkawi berharap dapat mengejar target pertumbuhan penjualan 10-15 persen pada 2021. Dengan demikian, laba bersih perseroan diharapkan dapat positif pada 2021. Ia menuturkan, sejumlah langkah dilakukan dengan mengontrol anggaran dan belanja modal atau capital expenditure (capex).

"Target 2021 sebenarnya yang pasti objek utama harus growth kejar sales (penjualan-red) 10-15 persen dibandingkan 2020. Dengan harapan efisiensi dilakukan 2020-2021 sehingga buttom bisa positif,” ujar dia saat paparan publik virtual, Senin (13/9/2021).

Untuk mencapai target pertumbuhan penjualan, Adrian menuturkan akan fokus pada tiga hal pada bisnis perseroan. Pertama, perseroan fokus mengembangkan audio konten.

"Saat ini Mahaka Radio di luar Noice, reach 14 juta pendengar. Dengan 14 juta itu fokus jual audio konten. Ke depan dari 14 juta itu coba melihat kebutuhan mereka selain mendengarkan audio selain aplikasi,” kata dia.

Kedua, pihaknya fokus memenuhi kebutuhan ilmu dengan mendirikan Mari Institute. “Kebutuhan anak muda haus terhadap ilmu, sekolah online, terbatas berinteraksi, knowledge dibutuhkan dan bertambah (lewat-red) Mari Institute,” ujar dia.

Ketiga, perseroan juga membangun store untuk menjual merchandise yang dapat membangun loyalitas kepada merek. “Ke depan fokus ke area dari sisi loyalitas terbentuk anak usaha di MARI dan radio andalan. Dengan kami berharap loyalitas keterikatan brand dan marketnya. Tahun ini lahir store menjual merchandise,” ujar dia.

Selain itu, perseroan juga membentuk perusahaan joint venture untuk menghadirkan virtual concert.  "MARI tetap fokus di konten circle di audio ada pengembangan-pengembangan, loyalitas, edukasi, dari sisi visual yang tak bisa jauh dari audio yaitu music. Buat company sudah dibentuk 2021 JV untuk virtual concert,” ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kinerja Kuartal I 2021

Ilustrasi laporan keuangan.
Ilustrasi laporan keuangan. (Photo by Serpstat from Pexels)

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Mahaka Radio Integra catat pendapatan bersih Rp 12,57 miliar pada kuartal I 2021. Realisasi pendapatan ini turun 47,27 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 23,84 miliar. Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik dari Rp 2,69 miliar pada kuartal I 2020 menjadi Rp 4,02 miliar pada kuartal I 2021.

Adrian mengatakan, pandemi COVID-19 yang terjadi berdampak terhadap kinerja perseroan. Sementara itu, Direktur MARI, Nathalina Sindhikara menuturkan, kinerja keuangan masih baik seiring pendanaan biaya operasional masih bisa dipenuhi. Pihaknya berupaya untuk mendongkrak penjualan. Ia mengharapkan kuartal IV 2021 ada pertumbuhan penjuala.

"Situasi PPKM pada Mei, Juni, Juli berpengaruh, klien pending kontrak iklan. Kuartal IV akan membaik karena pending itu mulai dijalankan kuartal terakhir ini,” ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya