Metrodata Electronics Kucurkan Rp 7,1 Miliar untuk Investasi di Sayurbox

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) investasi di Sayurbox sejalan dengan strategi untuk terlibat secara penuh dalam transformasi digital di Indonesia.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Sep 2021, 18:54 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 18:54 WIB
Penuhi Belanja Kebutuhan Sayur saat PPKM Darurat, Sayurbox Kini Bisa Bayar di Tempat
Sayurbox perkenalkan tiga fitur baru untuk mempermudah belanja kebutuhan sayur selama pandemi, salah satunya metode pembayaran COD. (FOTO: Unsplash.com/Priscilla du Preez).

Liputan6.com, Jakarta - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)  teken perjanjian investasi dengan Kulawarga Asia Pte Ltd (Sayurbox) pada 20 September 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/9/2021), PT Metrodata Electronics dan Kulawarga Asia Pte Ltd teken perjanjian investasi yang akan dipakai untuk membiayai kegiatan operasional Sayurbox dan anak usahanya dalam bidang e-groceries.

Dalam perjanjian itu, perseroan dalam kurun waktu tertentu akan mendapatkan kepemilikan saham di Sayurbox sesuai dengan jumlah dan persentase saham yang didasarkan pada perhitungan formula yang diatur dalam perjanjian investasi itu.

"Nilai investasi perseroan sebesar USD 500.000 (sekitar Rp 7,11 miliar, asumsi kurs 14.238 per dolar AS) yang merupakan investasi pendahuluan pada tahap Bridge Round di Sayurbox,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Metrodata Electronics Tbk, Randy Kartadinata dalam keterbukaan informasi BEI.

Adapun Sayurbox merupakan perusahaan berbadan hukum di Singapura yang mempunyai kepemilikan saham mayoritas di PT Kreasi Nostra Mandiri dan PT Kreasi Tani Laksmi. Dua usaha itu menjalankan kegiatan penjualan ritel dan distribusi sayur, buah, daging dan kebutuhan sehari-hari melalui media platform elektronik. Sayurbox sudah beroperasi di Indonesia sejak 2017.

PT Metrodata Electronics Tbk menyatakan dapat mengembangkan bisnis melalui investasi di perusahaan rintisan yang berbasis digital yang telah teruji dengan investasi tersebut. Selain itu, perseroan bertumbuh secara baik dan memiliki customer base yang besar,” tulis Randy.

Ia menyebutkan investasi ini sejalan dengan strategi besar dari perseroan untuk terlibat secara penuh dalam transformasi digital di Indonesia.

"Dengan perseroan melakukan investasi sebesar USD 500.000 di Sayurbox, maka terbuka kemungkinan bagi perseroan untuk mendapatkan nilai tambah dari investasinya dalam hal terjadi peningkatan nilai perusahaan dari Sayurbox,” tulis Randy.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham MTDL

Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dengan teken perjanjian investasi ini, perseroan wajib untuk menyetorkan dana investasi kepada Sayurbox.  Hal ini sebagai imbal balik di waktu tertentu perseroan akan mendapatkan kepemilikan sejumlah saham di Sayurbox dengan metode pengeluaran saham baru.

Perseroan menyatakan tidak ada dampak operasional dalam investasi di Sayurbox, mengingat Sayurbox dikelola secara mandiri oleh Kulawarga Asia Pte Ltd dan entitas anaknya. Perseroan tidak terlibat dalam pengelolaan Sayurbox.

Pada penutupan perdagangan Rabu, 22 September 2021, saham MTDL turun tipis 0,35 persen ke posisi Rp 2.810 per saham. Saham MTDL dibuka stagnan di posisi Rp 2.820. Saham MTDL berada di level tertinggi Rp 2.870 dan terendah Rp 2.810 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.657 kali. Total volume perdagangan 28.022. Nilai transaksi Rp 7,9 miliar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya