Ciputra Development Kantongi Pra Penjualan Rp 5 Triliun hingga September 2021

Realisasi pra penjualan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) tersebut mencapai sekitar 85 persen dari target perseroan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 22 Okt 2021, 18:28 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2021, 18:28 WIB
20160908-Properti-Jakarta-AY
Sebuah maket perumahan di tampilkan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Sepanjang semester I-2016, pertumbuhan KPR mencapai 8,0%, sehingga diperkirakan pertumbuhan KPR hingga semester I-2017 menjadi 11,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan pendapatan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 5,02 triliun hingga September 2021. Realisasi ini mencapai sekitar 85 persen dari target pra penjualan yang ditetapkan Perseroan sebesar Rp 5,87 triliun untuk tahun ini.

"Raihan itu meningkat 25 persen dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,77 triliun,” ungkap Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Ciputra Development, Tulus Santoso kepada Liputan6.com, Jumat (22/10/2021).

Tulus menjabarkan, realisasi tersebut didominasi oleh segmen rumah tapak sebesar 81 persen. Disusul apartemen 10 persen, ruko 8 persen dan perkantoran 1 persen. Sementara dari wilayahnya, kontribusi terbesar berasal dari Jakarta yakni 37 persen.

Disusul Surabaya 22 persen, Sumatera 20 persen. Kemudian Jawa bagian lainnya 16 persen, Sulawesi 4 persen, dan lainnya 1 persen.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk, Candra Ciputra mengatakan, permintaan rumah tapak sempat mengalami penurunan saat awal pandemi COVID-19 melanda tanah Maret 2020 lalu.

Saat ini, Candra mengatakan rumah tapak yang paling banyak diminati adalah yang berkisar pada harga Rp 500 juta sampai dengan Rp 1 miliar.

"Mulai Maret tahun lalu sangat berefek penjualan kita tidak baik, rumah tapak pun tidak baik. Turun dari sebelum pandemi. Tapi berangsur naik terutama yang harganya Rp 500 sampai Rp 1 miliar,” kata dia dalam Press Conference Founders' Day Ciputra Group 40th Anniversary.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham CTRA

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 22 Oktober 2021, saham CTRA naik 4,19 persen ke posisi Rp 1.120 per saham. Saham CTRA dibuka stagnan di posisi Rp 1.075.

Saham CTRA berada di level tertinggi Rp 1.135 dan terendah Rp 1.060 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.199 kali dengan volume perdagangan 420.332. Nilai transaksi Rp 46,7 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya