Karyawan Walmart Kembali Bekerja dari Kantor Mulai Awal November 2021

Walmart menyampaikan pekerja akan bertransisi untuk bekerja bersama di kantor secara lebih teratur mulai Senin, 8 November 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2021, 23:54 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 23:54 WIB
Warga Kanada Borong Supermarket
Deretan rak tisu yang nyaris kosong terlihat di Walmart Supercenter di Vancouver, Kanada, pada 14 Maret 2020. Lebih dari 200 kasus virus corona COVID-19 telah dilaporkan di Kanada. (Xinhua/Liang Sen)

Liputan6.com, New York - Karyawan Walmart akan mulai ke kantor baik kantor pusat dan seluruh kantor cabang lainnya pada awal November 2021. Pernyataan itu berasal dari catatan perusahaan.

Walmart menyampaikan pekerja akan bertransisi untuk bekerja bersama di kantor secara lebih teratur mulai Senin, 8 November 2021. Keterangan diambil dari catatan perusahaan kepada karyawan pada Jumat, 22 Oktober 2021.

“Walmart merupakan perusahaan sukses dengan tetap membutuhkan manusia saat operasionalnya. Meskipun teknologi hadir dan memungkinkan untuk berhasil saat bekerja secara daring selama pandemi, ujar Chief People Officer (CEO) Walmart Donna Morris, dilansir dari laman CNBC, Senin (25/10/2021).

"Namun, tetap tidak ada pengganti untuk berada di kantor membentuk budaya perusahaan yakni berkolaborasi, berinovasi, membangun hubungan, dan bergerak lebih cepat,” 

Morris menambahkan, pemimpin perusahaan akan memaparkan harapan dari kembalinya karyawan ke kantor. Tentunya sesuai dengan divisi masing-masing. Untuk tim IT Walmart masih tetap bekerja dari rumah. Termasuk software engineers dan data scientists.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Karyawan Wajib Vaksin

Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash)
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash)

Walmart adalah perusahaan terbesar di Amerika Serikat (AS) dengan hampir 1,6 juta karyawan. Selama pandemi, karyawan bagian toko dan gudang tetap bekerja secara langsung, sehingga perusahaan mewajibkan pekerjanya melakukan vaksinasi.

Aturan tidak diwajibkan untuk seluruh tenaga kerja. Berdasarkan catatan perusahaan, Morris mengungkapkan karyawan akan divaksinasi penuh dan memiliki akomodasi (jika disetujui) pada November.

"Mayoritas tenaga kerja dan pemimpin lapangan telah divaksinasi,” ujar Juru Bicara Walmart pada awal Oktober.

Dia menambahkan, beberapa karyawan menerima akomodasi medis yang disetujui. Meliputi tes COVID- 19 secara teratur, pemakaian masker dan jaga jarak sosial.

 

Sejalan dengan Amazon

Amazon Hadir di Singapura
Pekerja memindai barang ketika mencari pesanan pelanggan di pusat gudang toko online Amazon usai resmi dibuka di Singapura, Kamis (27/7). Amazon telah meluncurkan layanan pengiriman Amazon Prime Now di Negeri Singa itu. (AP Photo/Joseph Nair)

Rencana Walmart serupa dengan perusahaan milik Jeff Bezos. Pekan lalu, Amazon mengatakan mengumumkan hal yang sama.

Perusahaan menyerahkan kepada direktur tim individu untuk memutuskan seberapa sering bekerja di kantor. Amazon pun tidak tidak akan mengharuskan karyawan untuk kembali ke kantor pusatnya hingga 2022.

Selama beberapa bulan terakhir, perusahaan mendorong kembali pekerja ke kantor dengan berbagi pembaruan. Walmart sedang dalam proses membangun kantor pusat baru di Bentonville, Arkansas.

 

Reporter: Ayesha Puri

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya