Elon Musk Ungkap Aset Kripto yang Dimilikinya

CEO Tesla Elon Musk mengungkap sejumlah aset kripto yang dimilikinya. Apakah ada Shiba Inu?

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Okt 2021, 15:11 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2021, 15:11 WIB
FOTO: Elon Musk Jadi Saksi Sidang Akuisisi SolarCity
Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). CEO Tesla tersebut menjadi saksi pertama dalam persidangan terkait masalah akuisisi SolarCity. (AP Photo/Matt Rourke)

Liputan6.com, Jakarta - Cuitan miliarder sekaligus CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk tentang aset kripto tampaknya menjadi sentimen yang mempengaruhi di pasar. Dari banyak aset kripto, Elon Musk memilih bitcoin, ether dan dogecoin untuk investasi.

Sepanjang 2021, harga koin Shiba Inu (altcoin) melonjak setelah Elon Musk mengunggah foto anjing shiba ini pada akun Twitternya.

Pada Minggu, 24 Oktober 2021, dia mengklarifikasi tidak memiliki koin shiba inu.Musk mengungkapkan hanya memiliki bitcoin, ether dan dogecoin. Konfirmasi ini juga dilakukan pada Juli di Konferensi “The B-Word”.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, jangan bertaruh pertanian dengan crypto! Nilai sejati adalah membangun produk dan memberikan layanan kepada sesama manusia. Bukan uang dalam bentuk apapun,” cuitnya pada Senin, 25 Oktober 2021.

Musk juga menjelaskan mengapa dirinya mendukung dogecoin, aset kripto yang terinspirasi dari meme lelucon pada 2013. Semua dimulai setelah mendengar dari karyawannya.

"Banyak orang yang saya ajak bicara di bidang produksi Tesla atau saat membuat roket di SpaceX milik Doge. Mereka bukanlah ahli keuangan atau teknologi Silicon Valley. Itu sebabnya saya memutuskan untuk mendukung Doge,” ujar dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dukungan untuk Dogecoin

Ilustrasi dogecoin (Photo by Executium on Unsplash)
Ilustrasi dogecoin (Photo by Executium on Unsplash)

Dukungannya terhadap dogecoin sudah Musk gaungkan sejak 2019 dengan cuitan akun Twitter pribadinya. Meskipun Musk mengatakan baru-baru ini tidak mengikuti perkembangan dogecoin.

Kenyataannya Musk telah berulang kali menyebutkan berinvestasi dogecoin sepanjang 2021. Musk bahkan bercanda terkait dogecoin yang berpotensi menjadi mata uang cadangan di masa depan .

"Intinya dogecoin diciptakan sebagai lelucon untuk mengolok-olok aset kripto. Ironisnya takdir berkata lain. Mata uang yang awalnya sebagai bahan bercanda berubah menjadi aset yang paling menguntungkan,” kata Musk.

Ahli Ingatkan Jangan Asal Investasi

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Namun ingat, hanya karena Musk atau influencer lain atau cuitan eksekutif tentang aset kripto tidak berarti itu berharga atau investasi yang baik . Ahli memperingatkan memberi 'makan' ke dalam hype media sosial seringkali akan mengakibatkan uang hilang.

Itu sebagian mengapa investor harus selalu melakukan penelitian mereka sendiri sebelum memutuskan di mana sektor yang tepat untuk investasi.

"Tidak pernah merupakan ide yang baik untuk membuat keputusan investasi hanya karena seseorang yang terkenal mengatakan suatu produk atau layanan adalah investasi yang baik,” demikian seperti yang diperingatkan SEC pada 2017.

Para ahli memandang mata uang kripto sebagai investasi yang fluktuatif, berisiko, dan spekulatif. Mereka memperingatkan untuk hanya menginvestasikan apa yang mampu untuk kehilangan.

Data Coin Metrics mencatat bitcoin diperdagangkan sekitar USD 63.319 atau Rp 879,3 juta (estimasikurs Rp 14.117 per dolar AS). Harga ether sekitar USD 4.151 (setara Rp 58,8 juta) dan dogecoin sekitar 27 sen.

 

Reporter: Ayesha Puri

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya