Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) koreksi terbatas pada perdagangan 1-5 November 2021. IHSG turun 0,15 persen ke posisi 6.581,78.
Akan tetapi, pelemahan IHSG ini masih lebih baik ketimbang pekan lalu yang merosot 0,79 persen pada 25-29 Oktober 2021. Kapitalisasi pasar bursa turun 0,12 persen menjadi Rp 8.078,47 triliun dari pada 1-5 November 2021. Pada pekan lalu, kapitalisasi pasar bursa tercatat Rp 8.087,95 triliun.
Data rata-rata frekuensi harian bursa juga alami kontraksi 6,72 persen menjadi 1.198.161 kali transaksi dari 1.284.477 kali transaksi pada pekan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Rata-rata nilai transaksi harian bursa membukukan penurunan 16,63 persen menjadi Rp 11,18 triliun dari Rp 13,41 triliun pada pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian bursa juga susut 17,41 persen menjadi 17,86 miliar saham dari 21,63 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Di tengah koreksi IHSG yang tipis itu, ada 10 saham yang catatkan penurunan besar atau top losers. Bahkan penurunan saham tersebut melebihi IHSG. Berikut 10 saham yang masuk top losers berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (6/11/2021).
1.PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR)
Saham UVCR merosot 19,25 persen ke posisi Rp 432 per saham dari pekan lalu Rp 535 per saham.
2.PT Pakuan Tbk (UANG)
Saham UANG susut 17,94 persen dari Rp 1.115 per saham menajdi Rp 915 per saham.
3.PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS)
Saham RUNS tergelincir 16,04 persen dari Rp 424 per saham menjadi Rp 356 per saham.
4.PT Pioneerindo Gourment International Tbk (PTSP)
Saham PTSP turun 15,98 persen menjadi Rp 4.390 per saham dari pekan lalu Rp 5.225 per saham.
5.PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA)
Saham VRNA melemah 14 persen dari Rp 200 per saham menjadi Rp 172 per saham.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham FMII-BRNA
6.PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII)
Saham FMII susut 13,87 persen menjadi Rp 478 per saham dari pekan lalu di posisi Rp 555 per saham.
7.PT Sepatu Bata Tbk (BATA)
Saham BATA tersungkur 13,68 persen dari Rp 585 per saham menjadi Rp 505 per saham.
8.PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK)
Saham LUCK tergelincir 13,10 persen menjadi Rp 252 per saham dari pekan lalu Rp 290 per saham.
9.PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)
Saham LMAS susut 12,87 persen dari Rp 101 per saham menjadi Rp 88 per saham.
10.PT Berlina Tbk (BRNA)
Saham BRNA turun 12,59 persen menjadi Rp 1.215 per saham dari pekan lalu Rp 1.390 per saham.
Advertisement