Beli Saham BYAN, Dato Low Tuck Kwong Rogoh Rp 2,8 Miliar

Dato’Dr Low Tuck Kwong membeli 111.400 saham BYAN pada 10-15 November 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Nov 2021, 21:17 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2021, 21:17 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham pengendali sekaligus Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Dato’ Dr Low Tuck Kwong kembali menambah kepemilikan saham BYAN.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/11/2021), Dato Low Tuck Kwong membeli 111.400 saham BYAN pada 10-15 November 2021. Harga pembelian saham BYAN Rp 25.883,01 per saham. Nilai pembelian saham BYAN itu Rp 2,88 miliar.

“Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan langsung,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI.

Dengan pembelian saham Bayan Resources, Dato’ Dr Low Tuck Kwong memiliki 1.838.817.030 saham atau 55,16 persen. Sebelumnya ia genggam 1.838.705.630 saham.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham BYAN

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Selasa, 16 November 2021, saham BYAN naik tipis 0,19 persen ke posisi Rp 25.975 per saham. Saham BYAN dibuka melemah 125 poin ke posisi Rp 25.800 per saham.

Saham BYAN berada di level tertinggi Rp 26.000 dan terendah Rp 25.800 per saham. Total frekuensi perdagangan 73 kali dengan volume perdagangan 791. Nilai transaksi Rp 2 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya