Saham CITA Melonjak 20,77 Persen Setelah Transaksi Anak Usaha Adaro

Saham CITA berada di level tertinggi Rp 3.550 dan terendah Rp 2.840 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Des 2021, 12:13 WIB
Diterbitkan 17 Des 2021, 12:13 WIB
Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) menguat signifikan pada perdagangan Jumat (17/12/2021). Saham CITA melonjak seiring anak usaha PT Adaro Energy Tbk membeli 3,7 persen saham CITA.

Mengutip data RTI, Jumat, 17 Desember 2021, saham CITA naik 20,77 persen ke posisi Rp 3.430 per saham. Saham CITA dibuka stagnan di posisi Rp 2.840 per saham. Saham CITA berada di level tertinggi Rp 3.550 dan terendah Rp 2.840 per saham. Total frekuensi perdagangan 496 kali dengan volume perdagangan 5.243 Nilai transaksi Rp 1,8 miliar.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif. IHSG turun 0,42 persen ke posisi 6.567. Sebanyak 219 saham melemah sehingga menekan IHSG. 219 saham menguat dan 162 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 802.418 Total volume perdagangan 17,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 6,7 triliun.

Sebelumnya, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melalui anak usaha PT Alam Tri Abadi (ATA) membeli 3,7 persen saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) pada 14 Desember 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 16 Desember 2021, PT Adaro Energy Tbk melalui anak usaha PT Alam Tri Abadi membeli saham Cita Mineral Investindo sebanyak 145.601.100 senilai Rp 358,76 miliar. Dengan transaksi pembelian itu, anak usaha Adaro memiliki lebih kurang 3,7 persen saham CITA.

"Perseroan memilih berinvestasi kepada saham CITA karena perseroan berpendapat bahwa bisnis Metallurgical Grade Bauxite dan smelter grade alumina merupakan bisnis yang menjanjikan dalam jangka panjang seiring dengan perbaikan perekonomian global dan peningkatan harga komoditas,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Adaro Energy Tbk, Mahardika Putranto dalam keterbukaan informasi BEI.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harapan ADRO

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mahardika menyebutkan, investasi keuangan pada instrumen saham yang dilakukan perseroan ini adalah kegiatan investasi keuangan biasa yang biasa dilakukan treasury management.

Perseroan saat ini memiliki posisi keuangan dan tingkat likuiditas yang cukup baik, sehingga perseroan memiliki fleksibilitas untuk investasi keuangan terukur pada instrumen yang memiliki tingkat profil risiko yang lebih tinggi.

"Investasi keuangan ini diharapkan dapat memberikan tingkat pengembalian lebih baik dibandingkan dengan investasi keuangan yang konservatif,” kata dia.

PT Adaro Energy Tbk menyatakan tidak ada dampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya