Intip Rencana Bumi Resources Minerals Usai Rampungkan Rights Issue Rp 1,65 Triliun

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) memperoleh dana sebesar Rp 1,65 triliun dari rights issue.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Jan 2022, 21:42 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 21:42 WIB
Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) telah menyelesaikan proses penawaran umum terbatas (PUT) II atau rights issue.

Seluruh saham baru yang diterbitkan dalam transaksi PUT II dibeli oleh para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 24 Desember 2021 (cum date).

Dari aksi tersebut, Bumi Resources Minerals memperoleh dana sebesar Rp 1,65 triliun. Usai PUT II, jumlah lembar saham BRMS kini meningkat menjadi sebanyak 141.784.040.338 lembar saham.

"Kami berencana untuk menggunakan dana hasil PUT II tersebut untuk membangun pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 2000 ton bijih per hari di Gorontalo,” ujar Direktur Utama Bumi Resources Minerals, Suseno Kramadibrata dalam keternagan resmi, Senin (17/1/2022).

Selain itu, dana hasil PUT II juga akan dialokasikan untuk menyelesaikan konstruksi infrastruktur yang diperlukan.

Seperti jalan tambang, peralatan berat dan transportasi, dan konstruksi fasilitas pendukung tambang, seperti power supply, waste dump, sediment pond, tailing dam, detoxification plant, dna lainnya.

Dana hasil PUT II juga akan digunakan untuk pemboran dua prospek emas di lokasi Motomboto (Gorontalo) demi menambah jumlah cadangan bijih emas sebesar 10 juta ton bijih.

”Semoga di awal 2024, proyek tambang emas Gorontalo dapat mulai berproduksi secara komersial,” imbuh Suseno.

Selain itu, suseno berharap proyek emas Palu dapat mengoperasikan 3 pabrik pengolahan bijih emas dengan total kapasitas sebesar 8.500 ton bijih per hari pada kuartal pertama 2024.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham BRMS

IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Senin, 17 Januari 2022, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melemah 1,94 persen ke posisi Rp 101 per saham.

Saham BRMS berada di level tertinggi Rp 104 dan terendah Rp 99 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.534 kali dengan volume perdagangan 5.719.978. Nilai transaksi Rp 51,6 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya